Simak best practice to-do-list untuk upload produk baru (note: banyakk--ga cuma membuat deskripsi ?) di Shopee berikut ini. Ada free printable juga di paling bawah untuk kamu-kamu visual person (like me). Cocok untuk ditempel di dinding sebagai reminder.
Jump to:
- #1 Research harga toko sejenis
- #2 Noted bagaimana tampilan foto dan deskripsi produk sejenis
- #3 Tentukan harga yang bersaing
- #4 Tentukan harga coret
- #5 Edit foto dan tambahkan template/branding
- #6 Tulis deskripsi lengkap dan menarik
- #7 Upload produk, lalu langsung klik "Naikkan Produk"
- #8 Promote di postingan
- #9 Edit autochat dengan menyebut produk baru
- #10 Jika perlu, daftarkan produk ke flash sale toko dan ads
#1 Research harga toko sejenis
Ini penting terutama kalau dagangan kamu adalah produk yang sudah banyak yang jual di shopee.
Atau kamu jadi reseller produk orang lain.
Step ini malah sebaiknya kamu lakukan sebelum memutuskan produksi atau menjadi reseller suatu barang.
Kenapa?
Kadang ada hal-hal yang ga kamu duga, misalnya banyak seller yang jual rugi (males kan saingannya..), ada barang kw (yang jual lebih murah meskipun kualitasnya lebih jelek--kadang orang ga peduli), dll.
#2 Noted bagaimana tampilan foto dan deskripsi produk sejenis
Tujuannya, supaya kamu bisa: 1. buat gambar yang berbeda dan 2. buat gambar yang lebih baik.
Misalnya, kalau kompetitor pakai foto dengan background bunga-bunga, kamu bisa pakai background putih polos dengan template frame nama produk di bawahnya.
#3 Tentukan harga yang bersaing
Dengan tahu harga pasaran di poin #1, kamu jadi punya basis dalam menentukan harga DAN menentukan strategi.
Entah kamu mau jadi yang termurah, tidak ngikutin harga pasar, atau ada strategi lain selain harga.
Dalam menentukan harga ada tiga metode:
Satu, berdasarkan cost. Disini kamu hitung harga modal ditambah untung yang mau kamu ambil.
Dua, berdasarkan value. Disini kamu lihat persepsi pasar terhadap produk kamu. Kadang dengan modal yang sedikit, ternyata bisa ambil untung lebih banyak.
Tiga, berdasarkan harga pasar. Ini berlaku untuk tipe-tipe produk yang sudah banyak dijual. Karena produk kamu sudah jatuh di pasar bebas, mau ga mau kamu ga bisa lepas dari harga pasar.
#4 Tentukan harga coret
Ini salah satu strategi yang banyak dipakai di Shopee. Tidak seperti di Tokopedia dan Bukalapak, seller biasa sekalipun bisa pakai promosi harga coret di Shopee.
Dengan ini kamu bisa 'memanipulasi' pikiran calon pembeli kalau value produk kamu itu sebenarnya jauh lebih besar dibanding harganya.
Juga, bisa jadi trik karena di mindset kebanyakan orang sudah tertanam kalau harga coret = 'sale', yang berarti si pembeli 'untung'. Meskipun sebenarnya cuma diskon satu persen hihi..
#5 Edit foto dan tambahkan template/branding
Based on step #2, disini kamu bisa edit foto sehingga beda dibanding yang lain. Yang pasti ga cuma beda ya, tapi lebih bagus.
Aplikasi edit foto yang biasa aku pakai:
- Adobe lightroom mobile (free)
- Snapseed
- Canva
- Picmonkey
#6 Tulis deskripsi lengkap dan menarik
Cara menulis deskripsi yang baik bisa kamu cek di artikel ini. Intinya sih, selengkap dan sepanjang mungkin.
Karena meskipun pembeli cuma baca skimming, kesan yang ditimbulkan untuk deskripsi yang lebih panjang adalah penjual lebih serius, lebih profesional, dan lebih niat.
Tips dari aku: buka beberapa produk kompetitor sejenis. Gabungkan poin-poin deskripsi yang mereka tulis untuk dimasukkan sebagai poin di deskripsi kamu. So nantinya, deskripsi produk kamulah yang paling lengkap dibanding produk sejenis. Hore!
#7 Upload produk, lalu langsung klik "Naikkan Produk"
Hasilnya, produk kamu bisa masuk ke dua filter sekaligus, yaitu filter produk "Terbaru" dan "Terkait" karena baru saja di-up.
Produk kamu lebih eyecatching di mata calon pembeli karena muncul 2x.
#8 Promote di postingan
Ini untuk pembeli yang sudah follow toko kamu, baik di ShopeeFEED maupun channel luar, seperti Facebook, Instagram, atau Whatsapp Status.
Meskipun mereka tidak secara sengaja search produk tersebut, yang awalnya ga tahu, otomatis jadi lihat produk baru yang kamu baru listing tersebut melalui postingan.
#9 Edit autochat dengan menyebut produk baru
Ini agar pembeli yang mau beli produk lain, jadi ngeh ada produk baru tersebut. Syukur-syukur sekalian beli 😀
#10 Jika perlu, daftarkan produk ke flash sale toko dan ads
Ini sehubungan dengan nomor #7.
Nantinya produk kamu lebih banyak muncul karena ditambah: 1. Muncul di bagian "Flash Sale". 2. Juga kalau menggunakan ads, produk kamu ada di urutan paling atas.
Flash sale ga perlu ngeluarin uang banyak kok. Minimal 5% dan basis harganya adalah harga sebelum harga coret. Jadi sebetulnya harganya sama aja, cuma lebih ribet aja pakai daftar-daftar dulu. Worthed sih karena ada spot tambahan produk kamu muncul, yaitu di kolom flash sale.
Klik disini untuk download free printable #10 Checklist Upload Produk Baru
Semoga membantu!
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
rere says
Halo Kak Soraya, saya mau tanya.. seberapa pentingnya username di shopee? seandainya saya mau ganti username kan mesti hapus akun, bisakah daftar baru lagi pakai ktp, alamat, no.hp, n rekening yg sama? trims before 🙂
Soraya Ahda says
kl menurut aku penting kakk untuk branding. aku sendiri nyesel banget ga ganti username dari awal. sekarang username masih nama pribadi, mau ganti udah terlanjur banyak sales dan review. nama toko kan masih bisa diganti ya, tp tetep aja yg muncul saat kirim barang (jnt) dan chat itu username. setau aku bisa kak ganti dengan data yg sama. cuma untuk mastiinnya bisa email shopee aja. cpt balesnya sih biasanya. ke [email protected].
rere says
baik kak nanti saya email ke shopee untuk mastiin.. makasi ya jawabannya 😉
Anonymous says
Ka kalo utk edit foto display di shopee yg menarik bisa pakai aplikasi apa ya yg bisa via hp? Yg bs sperti corel draw
Soraya Ahda says
Kl dari hp aku pakai Canva. Ga ky Corel Draw sih 😀
Devita says
Makasih kak atas tips2 nya, semoga bisa aku praktekkan 🙂
Soraya Ahda says
Semoga sukses kak!
Lia says
terima kasih min informasinya, hal tersebut memang salah satu cara meningkatkan penjualan di shopee