Halo, Moms, kita semua sudah tahu kalau membukukan keuangan adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan begitu, kita akan mendapatkan informasi mengenai keuangan dengan jelas dalam periode waktu tertentu. Untuk itu, pelajari dengan baik seperti apa cara membuat pembukuan keuangan rumah tangga.

Cara Membuat Pembukuan Keuangan Rumah Tangga
Kebanyakan orang hanya berfokus pada jumlah penghasilan dalam rumah tangga. Mereka lupa bahkan tidak terpikirkan untuk membuat pembukuan keuangan. Untuk itu, lakukan beberapa cara berikut untuk membukukan keuangan dengan baik:
1. Hitung Total Pendapatan
Untuk membuat pembukuan rumah tangga yang efektif, ada baiknya untuk menghitung seluruh total pendapatan terlebih dahulu dalam satu bulan. Pendapatan disini berarti bukan hanya gaji bulanan saja, tetapi juga pemasukan lainnya.
Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar nantinya kita bisa membagi dan mengalokasikan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Dengan menghitung total penghasilan, maka keuangan rumah tangga dapat diatur dengan lebih mudah.
2. Buat Tabel Sederhana
Mengatur keuangan agar dapat tercukupi dengan baik bisa dilakukan salah satunya dengan cara membuat pembukuan. Untuk membuat pembukuan sendiri bisa kita lakukan dengan membuat tabel sederhana terlebih dahulu.
Nantinya, tabel tersebut diuraikan hingga satu bulan ataupun satu tahun ke depan. Kita juga bisa mengisi beberapa tabel tersebut sesuai dengan skala prioritas yang diperlukan. Namun tetap utamakan membuat tabel untuk kebutuhan utama.
3. Buat Catatan Pemasukan
Ada baiknya bagi kita untuk mencatat semua hal yang berhubungan dengan pemasukan. Catat dengan jelas jumlah atau nominal dari pemasukan tersebut. Jika seorang pedagang, tidak ada salahnya juga untuk mencatat penjualan barang sampai piutang yang sudah dibayarkan.
Lakukan pencatatan secara rutin setiap ada pemasukan setiap harinya. Hal tersebut dilakukan demi memudahkan dalam membuat pembukuan keuangan dalam rumah tangga. Jika tidak, kita tentu tidak bisa melakukan evaluasi dari pembukuan tersebut.
4. Buat Catatan Pengeluaran
Setelah membuat catatan pemasukan tidak lengkap rasanya jika tidak membuat catatan pengeluaran. kita bisa mencatatnya secara terpisah agar bisa mengetahui berapakah pengeluaran yang selama ini dikeluarkan dalam sebulan.
Catat semua jenis pengeluaran yang dilakukan. Mulai dari pembelian barang sampai pengeluaran biaya dengan rinci dan jelas. Dengan cara mencatat pengeluaran tersebut maka kita akan lebih mudah dalam mengetahui total pengeluaran yang ada.
5. Buat Catatan Tabungan
Tidak ada salahnya juga untuk mencatat tabungan yang ingin dilakukan. Menabung sendiri bisa kita sisihkan beberapa persen dari total penghasilan. Nantinya tabungan tersebut dilakukan dalam beberapa waktu ke depannya.
Tabungan ini tentu perlu dilakukan dengan rutin agar nantinya terkumpul jumlah yang sesuai. kita bahkan bisa memanfaatkan tabungan tersebut untuk memenuhi keinginan di luar dari pengeluaran yang sebelumnya sudah dicatat.
6. Mulai Menabung
Kita bisa menabung dari sebagian penghasilan baik itu milik istri maupun milik suami. Tabungan tersebut perlu dikelola dengan baik. Jika perlu kita membuat rekening khusus untuk menampung uang tabungan agar tersimpan dengan baik.
Dengan adanya tabungan khusus tersebut, bisa kita manfaatkan sebagai dana pendidikan anak, dana pernikahan anak, atau keperluan lain yang diinginkan. Berkoordinasilah dengan pasangan untuk menentukan tujuan dari menabung tersebut.
7. Buat Daftar Prioritas
Sangat penting bagi kita untuk membuat daftar pengeluaran prioritas dalam setiap bulannya. Daftar ini nantinya digunakan untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan efektif. Pastikan membuat daftar prioritas pengeluaran tersebut agar keuangan lebih tertata.
Sebagai contoh daftar pengeluaran yang bisa dibuat adalah tagihan listrik, tagihan air, belanja dapur, biaya transportasi, cicilan rumah atau kendaraan, dan masih banyak lagi. Daftar tersebut nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan prioritas yang tidak boleh dilewatkan.
8. Siapkan Dana Darurat
Cara ini sangat perlu dilakukan pasalnya dalam menjalani kehidupan rumah tangga tidak semuanya dapat berjalan dengan mulus sesuai keinginan. Tentu akan ada banyak hal yang tiba-tiba terjadi tidak sesuai rencana. Untuk itu, pastikan menyiapkan dana darurat.
Salah satu contoh yang sering terjadi adalah beberapa musibah seperti kecelakaan hingga PHK. Saat hal tersebut terjadi tanpa disadari, maka sumber penghasilan kita tentu teranggu dan tidak akan berjalan dengan baik. Itulah gunanya dana darurat untuk memenuhi kebutuhan secara tiba-tiba.
Berbagai cara membuat pembukuan di atas sangat penting untuk diterapkan. kita bisa membuatnya dengan cara yang sangat sederhana bahkan tidak perlu mengeluarkan biaya berlebihan. Selain itu, ketahui juga apa saja manfaat saat membuat pembukuan keuangan tersebut.
Manfaat Membuat Pembukuan Keuangan
Saat membuat pembukuan keuangan tentu akan ada banyak manfaat yang bisa diperoleh. Salah satunya yakni keuangan yang dapat terkontrol dan terevaluasi dengan baik. Di bawah ini manfaat selengkapnya yang bisa kita dapatkan:
1. Mengetahui Pengeluaran Pemasukan
Membuat pembukuan secara rutin akan lebih mudah untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan keuangan. Selain itu, kita juga bisa mengetahui kemana saja uang yang selama ini sudah dikeluarkan. kita bisa menggunakan laporan tersebut untuk menjadi acuan laporan selanjutnya.
Kemudian cari tahu apa saja yang diperlukan setiap bulannya. Seperti biaya arisan, biaya listrik, cicilian dan lain sebagainya. Kemudian tulis anggaran dengan realistis agar di bulan selanjutnya pengeluaran kita dapat direncanakan dengan lebih baik.
2. Mengukur Kemampuan Finansial
Kemampuan finansial sangat penting untuk diketahui. Dengan membuat pembukuan keuangan maka kita dapat mengukur kemampuan finansial jauh lebih mudah. Pasalnya, saat kemampuan finansial tidak terukur dengan baik tentu akan lebih sulit dalam memenuhi kebutuhan.
Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bukanlah hal yang mudah. Itulah mengapa diperlukan untuk membuat pembukuan keuangan dalam rumah tangga. Agar nantinya setiap kebutuhan dapat tercukupi sesuai dengan kemampuan finansial yang ada.
3. Mengontrol Pengeluaran
Pembukuan keuangan dapat bermanfaat bagi kita untuk mengontrol keuangan dengan baik. Pasalnya, terkadang kebutuhan dalam rumah tangga tidak menentu. Terlebih saat ada kebutuhan mendadak yang sangat penting untuk dikeluarkan.
Contohnya saja biaya berobat, biaya tagihan, dan masih banyak lagi. Dengan membuat pembukuan keuangan maka pengeluaran dapat terkontrol dengan baik. kita bisa mencari tahu apa saja pengeluaran yang bisa ditekan untuk tidak dikeluarkan.
4. Acuan Mengambil Keputusan
Saat memiliki pembukuan keuangan, maka tentu akan lebih mudah dalam mengambil keputusan. Terlebih bagi kita yang merupakan kepala rumah tangga. kita bisa mengambil keputusan berdasarkan pembukuan keuangan agar nantinya keuangan tetap terkontrol dengan baik.
Selain itu, dengan adanya pembukuan keuangan kita tidak akan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Adanya pembukuan tersebut sangat bermanfaat untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan. Jika ada yang dirasa kurang maka tentu tidak ragu untuk membatalkan keputusannya.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membuat pembukuan keuangan. Tentu saja cara membuat pembukuan rumah tangga tersebut sangat penting untuk diterapkan. Agar nantinya kebutuhan rumah tangga bisa tercukupi serta keuangan dapat terkontrol dengan lebih baik.
Untuk tips dan inspirasi lebih lanjut tentang home, family, and finance, check out the rest of my blog and instagram.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply