Seberapa seringkah kita perlu pergi belanja? Harian, mingguan, bulanan, atau justru tahunan? Tulisan ini adalah lanjutan dari artikel Daftar Belanja Bulanan yang aku buat dua tahun yang lalu. Mungkin jika membaca artikel tersebut kamu merasa overwhelming karena ternyata banyak banget ya kebutuhan rumah tangga. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan membagi kegiatan belanja kebutuhan rumah tangga dalam berbagai waktu.
Jump to:
Berikut ini enam kriteria yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum memutuskan untuk membeli barang.
1. Seberapa sering kita pakai barang tersebut
Sederhananya sih semakin sering kita pakai maka akan semakin sering kita beli barang tersebut atau semakin banyak stok yang perlu kita simpan.
Antara sering beli vs stok yang banyak, kita perlu mempertimbangkan faktor-faktor selanjutnya.
2. Akses ke penjual
Apakah barang tersebut mesti dibeli di supermarket besar? Apakah barang tersebut lebih mudah dibeli di warung tetangga? Atau sama saja sehingga kamu lebih pilih ke warung terdekat saja?
Apakah supermarket besar tersebut jauh dari rumah tapi dekat dari kantor? Apakah tempat belinya jauh tapi kita suka kesana karena sekalian jalan-jalan?
3. Masa kadaluarsa
Semakin pendek masa kadaluarsa, semakin sering pula kita mesti beli barang tersebut dan semakin sedikit kita stok.
Contohnya adalah telur dan sayuran.
Meskipun barang-barang tersebut lebih mudah dibeli sekalian banyak, tetapi tidak mungkin kita beli bulk karena mudah rusak.
4. Tempat penyimpanan
Memang, banyak barang yang bisa kita stok demi menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Tapi, ada cek dulu apakah ada tempat penyimpanannya?
Cek kulkas, freezer, lemari, dan tempat penyimpanan lainnya sebelum belanja.
5. Diskon/sale
Kadang ada saatnya suatu barang diskon besar-besaran atau lagi ada promo yang menarik banget di marketplace. Kalau faktor-faktor sebelumnya sudah okey, kamu bisa beli barang ini yang banyak.
Contohnya, kupernah beli molto pewangi belasan pouch karena lagi murah banget di jd.id. Habis setahun kemudiana.
6. Pola pendapatan/gaji
Beberapa macam pola pendapatan:
- Gajian bulanan
- Gajian mingguan
- Gajian harian
- Adakah bonus tahunan
- Bonus yang sudah pasti lainnya?
- Pendapatan tidak menentu
Yang lebih mudah dikelola tentunya adalah gajian yang nominalnya pasti. Mungkin ada fluktuasi, tetapi tidak terlalu besar. Disini kamu bisa belanja reguler sesuai dengan planning.
Bonus tahunan bisa digunakan untuk belanja grosiran, selain karena uangnya ada, juga bisa mengurangi belanja bulanan ke depannya.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply