Saat sudah berumah tangga ada banyak hal yang perlu kita kelola, salah satunya kebutuhan rumah tangga. Jangan sampai dalam kehidupan rumah tangga ada kebutuhan yang tidak terpenuhi yang menyebabkan rumah tangga menjadi kurang harmonis.

Jump to:
Mengapa Harus Mengelola Kebutuhan Rumah Tangga?
Ada banyak alasan mengapa kita perlu mengelola kebutuhan dalam rumah tangga dengan baik. Hal ini termasuk agar lebih mudah melacak dan mengetahui pengeluaran kemudian mengaturnya agar lebih efisien. Di bawah ini beberapa alasan mengapa perlu mengelolanya:
1. Agar Kebutuhan Tercukupi
Dengan mengelolola kebutuhan dalam rumah tangga, kita tidak akan bingung kemana saja uang terpakai selama ini. Selain itu, kebutuhan pokok juga akan terpenuhi terlebih dahulu dengan baik dibandingkan dengan kebutuhan sekunder.
Kebutuhan pokok tersebut seperti makan harian, minum harian, tagihan, transportasi, biaya pendidikan, cicilan, dan masih banyak lagi. Itulah mengapa mengelolanya dengan baik adalah hal yang perlu diprioritaskan agar kebutuhan tercukupi.
2. Kebutuhan Sesuai Penghasilan
Hal ini berarti agar jumlah penghasilan dapat menutupi seluruh kebutuhan dengan maksimal. Bagi kita yang memiliki jumlah penghasilan kecil kemudian kebutuhan terasa banyak, maka penuhi dahulu hal-hal penting sesuai kebutuhan.
Cara tersebut sangat membantu agar kebutuhan kita tetap tercukupi sesuai dengan penghasilan. Jangan sampai kebutuhan tidak tercukupi hanya karena pengelolaan yang tidak dilakukan dengan benar. Sebagai solusi bisa mencoba untuk menambah jam lembur dan sebagainya.
3. Evaluasi Keuangan
Saat pengelolaan kebutuhan dapat dilakukan dengan tepat maka tentu akan lebih mudah dalam mengevaluasi kebutuhan. Anda bahkan bisa lebih mudah dalam melacak apa saja pengeluaran yang sudah dilakukan dalam bulan ini atau bulan sebelumnya.
Cara untuk melakukan evaluasi keuangan dalam rumah tangga ini dilakukan demi memperoleh keuangan yang sesuai dengan kebutuhan. Kita juga semestinya melibatkan pasangan agar nantinya kebutuhan dapat terkelola dengan baik.
4. Mendapat Sumber Penghasilan
Setelah keuangan dikelola, tentu akan lebih mudah dalam mengetahui apa saja kebutuhan yang perlu dicukupi. Dalam hal ini juga bisa menjadi alasan untuk mendapatkan sumber penghasilan baru. Terlebih jika penghasilan utama belum mencukupi kebutuhan secara maksimal.
Hal tersebut berarti sumber penghasilan dalam sebuah keluarga memang dalam keadaan kekurangan atau butuh tambahan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencari sumber penghasilan baru agar mencukupi pengeluaran yang diperlukan tersebut.
Strategi Mengelola Kebutuhan dalam Rumah Tangga
Ada banyak strategi yang bisa Anda lakukan untuk mengelola kebutuhan di dalam rumah tangga. Dengan cara pengelolaan yang tepat maka tidak akan ada masalah dalam mencukupi kebutuhan tersebut. Berikut diantaranya:
1. Ketahui Sumber Pendapatan
Kita beserta pasangan perlu mengetahui sumber pendapatan yang dimiliki secara keseluruhan. Bagaimana cara mengetahui total seluruh pendapatan tersebut? Caranya yakni dengan menulis sumber gaji baik dari pihak istri maupun pihak suami.
Selanjutnya, jumlahkan keseluruhan pendapatan tersebut. Hasil dari keseluruhan yang sudah dijumlahkan tersebutlah nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Usahakan kebutuhan yang ada tidak melebihi total dari pendapatan.
2. Susun Kebutuhan
Sebelum menyusun kebutuhan yang diperlukan ada baiknya untuk menghitung total pendapatan terlebih dahulu. Kemudian kategorikan anggaran dengan cara menyusun kebutuhan secara umum. Seperti makanan, perlengkapan, keperluan rumah, transportasi, kesehatan, dan lainnya.
Kategori yang sudah ada tersebut bisa saja berubah-ubah sehingga ada baiknya untuk menambah lebih sedikit. Dengan begitu, keuangan Anda tidak akan terkuras habis atau bahkan kurang saat memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
3. Sesuaikan Penghasilan
Sangat penting bagi kita untuk menyesuaikan penghasilan dengan kebutuhan yang ada. Rumus yang bisa dilakukan adalah jika pengeluaran lebih besar dari penghasilan maka tentu keuangan akan menjadi sangat bermasalah.
Untuk itu, sangat penting bagi kita menyesuaikan jumlah penghasilan dengan kebutuhan yang diperlukan. Terlebih jika kebutuhan tersebut masih bersifat keinginan dan tidak terlalu penting. Kalau sudah begitu maka perlu membatasi pengeluaran sesuai dengan penghasilan.
4. Gunakan Rumus
Terdapat rumus yang bisa kita gunakan untuk mengelola kebutuhan yakni 50-30-10-10. Lantas, apa arti dari rumus tersebut? Artinya yakni 50% dialokasikan untuk kebutuhan pokok. Contohnya seperti biaya makan, belanja, transportasi, dan lain sebagainya.
Kemudian 30% untuk membayar cicilan atau tagihan rutin bulanan yang ada. Selanjutnya 10% untuk investasi dan 10% lagi untuk biaya tak terduga atau dana darurat. Anda juga bisa membuat rumus sendiri sesuai dengan keinginan kemudian menerapkannya.
5. Kelola dengan Terbuka
Kebutuhan ini perlu kita kelola dengan sifat yang terbuka. Kita bisa berdiskusi dengan pasangan agar nantinya kebutuhan tersebut dapat tercukupi sesuai dengan apa yang diperlukan. Tidak perlu lagi saling tertutup yang hanya akan menyebabkan masalah lain.
Terlebih setiap penghasilan orang tentu memiliki penghasilan yang berbeda. Jangan sampai Anda menyamakannya dengan penghasilan tentangga. Kelola keuangan secara terbuka bersama pasangan sesuai dengan penghasilan berdua. Jika perlu buat strategi pengelolaan yang terbaik bersama.
6. Lacak Pengeluaran
Ada baiknya pengeluaran yang dilakukan sesuai dengan daftar kebutuhan. Hal ini dilakukan demi memastikan semua keperluan dapat tercukupi dengan lancar. Jika perlu lacak pengeluaran Anda setiap minggunya untuk mengetahuinya.
Tidak perlu repot dalam melakukan pelacakan karena saat ini sudah tersedia banyak aplikasi yang bisa digunakan. Anda bisa menggunakan aplikasi khusus untuk menghitung pengeluaran rumah tangga serta mempermudah pencatatan pengeluaran.
7. Evaluasi Pengeluaran
Setelah melacak pengeluaran, ada baiknya juga untuk mengevaluasi pengeluaran tersebut. Pasalnya, terkadang pengeluaran rumah tangga tidak berjalan dengan baik. Itulah mengapa kegiatan evaluasi perlu dilakukan dan ubah jika diperlukan.
Apabila pengeluaran tidak sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan maka tentu akan berdampak terhadap keuangan rumah tangga. Anda bisa mengevaluasi hal tersebut kemudian merencanakan kembali pengelolaan kebutuhan bersama pasangan.
8. Jalin Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah rumah tangga. Untuk mengelola kebutuhan sendiri sangat penting bagi kita untuk menjalin komunikasi dengan pasangan. Meski pada dasarnya tidak mudah untuk menyatukan dua kepala menjadi satu.
Hanya saja pasangan yang tidak membicarakan hal ini bisa saja mendapatkan hasil pengelolaan yang buruk. Jangan sampai kita mengalami hal tersebut. Ada baiknya untuk menjalin komunikasi bersama pasangan untuk mengelola kebutuhan.
9. Pertimbangkan Kapan Berutang
Untuk memenuhi kebutuhan dalam rumah tangga, pastikan tidak akan ada hutang yang dilakukan. Meski berutang bisa saja dilakukan namun tentu saja akan memberi beban di waktu mendatang. Ada baiknya untuk menghindari hutang demi keamanan keuangan.
Jika dirasa perlu berhutang maka pastikan sumber penghasilan kkita sudah bertambah. Dengan bertambahnya sumber penghasilan maka semakin bertambah pula keuangan. Hal ini akan menyebabkan hutang dapat terlunasi dengan lebih mudah dan cepat.
Itulah beberapa cara mengelola kebutuhan rumah tangga dengan baik. Sangat penting bagi Anda untuk menerapkan beberapa cara yang sudah disebutkan tersebut. Pasalnya, kebutuhan dalam rumah tangga yang tercukupi dengan baik tentu akan semakin menambah keharmonisan hubungan setiap pasangan.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
aliyatus sa'diyah says
makasih banyak mbak tipsnya sangat bermanfaat sekali, pengelolaan emang bukan hal yang mudah emang mbak
Nyonya Faruq says
Setuju deh sama tulisan. Terkadang kita wajib bijak dalam mengatur keuangan keluarga pastinya kita jalin komunikasi tentang kebutuhan di masing keluarga.
Rani Mutiara says
wah insightful bgt kak, thankyou informasinyaa❤ nanti bakal diterapin deh pas udah berumah tangga?
Imawati Annisa Wardhani says
Keren banget, banyak belajar dari tulisan Mbak. Tapi saya sejauh ini mikir-mikir banget buat berhutang, kalo bisa mah jangan sampai ya. Semoga dimudahkan terus untuk hidup sederhana dan berkecukupan tanpa harus berhutang, apalagi kalo hutangnya buat gaya hidup..
Alif says
Evaluasi penting banget nih biar bisa jadi masukan untuk perencanaan di bulan berikutnya
Mellisa says
Betul banget harus sering dilakukan evaluasi ya untuk bisa memperbaiki rencana keuangan kita.
Winata N. says
Poin yg lacak pengeluaran udh aku terapin nih mom...
nyatetin kebutuhan apa aja yg harus dibeli, tabungan yg mesti disisihin, zakat dan pajak yg hrus disetor, dll.
Alhamdulillah, ngebantu bgt
Laksmi Raras says
Mengelola kebutuhan rumah tangga sangat penting untuk keberlangsungan hidup jangka panjang, pentingnya menyimpan sebagian dana dari penghasilan yg kita miliki
Caca says
Related banget. Bener mba. Masih banyak belajar nih karena aku termasuk moody an.
britannia ika says
Ini pelajaran yg terus dipelajari ya, terus cari formula terbaik untuk urus rumah tangga agar semakin baik mengelolanya. Makasih tulisannya mba
Nyi Penengah Dewanti says
masih belajar banget aku mba untuk mengelola keuangan dengan baik, apalagi ibu rumah tangga kan. Ini belum ada anak aja udah banyak pengeluaran untuk ngurus mertua. Semoga dimudahkan segalanya aamiin.
Ainhy edelweiss says
Sebagai ibu rumah tangga, penting banget bagi sy mengelola kebutuhan, apalagi klu udh punya dua anak, seringnya malah collaps atur keuangan. Makasih tipsnya kak
Finaira Kara says
Banyak hubungan kandas gara-gara ersoalan finansial. Tapi masih ada aja yang menganggap kalau soal finansial itu tabu dibicarakan secara terbuka antar pasangan, bahkan ketika sebelum menikah. Biar sevisi dan ga ribut mulu soal duit nantinya
Marantina Napitu says
Bener mom.. Berapapun penghasilan, kalau bisa dikelola dengan baik, bisa bikin keluarga sejahtera dan jauh dari utang