Jadwal harian sangat penting untuk ada. Salah satu studi mengatakan bahwa tidak adanya struktur dalam kegiatan sehari-hari akan menyebabkan meningkatnya stres dan rasa cemas. Di bawah ini saya akan sharing jadwal harian saya saat ini dan yang lalu-lalu (8 tahun yang lalu!). Semoga menambah manfaat buat semuanya.
Langsung klik season of life di bawah yang paling sesuai dengan kehidupan kamu sekarang. Atau just scroll..
Jump to:
- Apa manfaat membuat jadwal harian untuk ibu rumah tangga?
- Jadwal harian #1 (anak satu bayi, tidak bekerja, tanpa pembantu)
- Jadwal harian #2 (anak satu batita + hamil + kerja di rumah olshop)
- Jadwal harian #3 (anak satu batita + satu bayi + kerja di rumah olshop + satu pembantu)
- Jadwal harian #4 (anak satu balita + satu batita + hamil + kerja di rumah online shop + dua pembantu)
- Jadwal harian #5 (Anak satu balita + satu batita + satu bayi + olshop + dua pembantu)
- Jadwal harian #6 (Anak dua balita + satu batita + freelance + satu pembantu)
- Download form PDF jadwal harian disini
- Notice terkait jadwal harian
- Weekly schedule Free Printable PDF
- Download Free Printables lainnya
Apa manfaat membuat jadwal harian untuk ibu rumah tangga?
1 | Tugas utama dan kewajiban tidak tertinggal dikerjakan
Dengan adanya jadwal, pastinya kita list dulu kegiatan apa saja hari itu yang harus diselesaikan.
Barulah jika ada waktu lebih, kegiatan yang lain menyusul.
Contoh: Mesti sudah mandi-mandiin anak sebelum jam 8. Kalau ga, ada aja kerjaan ini itu sedangkan anak lebih rewel kalau belum mandi.
2 | Prioritas diutamakan, urusan yang tidak penting belakangan
Buatku, semenjak jadi ibu rumah tangga, yang paling terlihat menurun dari segi alokasi waktu adalah ibadah sunnah dan sosialisasi dengan teman.
Ada sebagian orang dimana sisi lain yang menurun, misalnya tidak ada bisnis sama sekali.
Ada juga yang ibadah dan bisnis, tapi untuk urusan rumah dan anak ada yang membantu.
Tinggal kita pilih yang mana melihat kondisi masing-masing.
3 | Adanya kepuasan 'menyelesaikan sesuatu'
Saking banyaknya yang akan dan sudah dikerjakan justru malah membuat kita seperti tidak mengerjakan apa-apa.
Padahal SUDAH BANYAK yang dikerjakan.
Nah, dengan adanya jadwal harian ini, kita jadi bisa flashback seharian sudah mengerjakan apa saja.
Sehingga di akhir hari bisa lebih santai dan beristirahat dengan lega.
Jadwal harian #1 (anak satu bayi, tidak bekerja, tanpa pembantu)
Masa keemasan terakhir hahahaha.
No strategy, everything just worked.
- 04.30 bangun, solat, tilawah
- 05.00 subuh, me-time
- 06.00 anak bangun, siapin sarapan untuk suami (masih tinggal di apartemen dekat kantor)
- 06.30 sarapan sambil nonton tv bola (masa terakhir nih hahaha)
- 07.00 suami berangkat, start kerjaan rumah
- 08.00 dhuha, muter cucian
- 09.00 tilawah
- 10.00 anak tidur siang, me-time
- 11.30 masak untuk makan siang atau beli di bawah sekalian jalan-jalan sama anak
- 12.00 makan, solat
- 12.30 main sama anak, kalau lagi asik bisa me-time
- 14.00 anak tidur siang lagi, kadang ikut tidur juga atau me-time
- 15.30 ashar, kerjaan rumah
- 16.00 kadang main di taman, kadang di dalem apartemen aja
- 17.00 suami pulang, apartemen dekat mall kadang sekalian jalan ke mall
- 18.00 maghrib, makan malam, tilawah
- 19.00 isya, main sama anak
- 20.00 anak tidur, mom and dad time
Disini banyak nonton tv dan baca majalah. Harusnya lebih bisa dimanfaatkan untuk mulai kerja dari rumah (bisnis atau freelance).
Jadwal harian #2 (anak satu batita + hamil + kerja di rumah olshop)
Pertama kalinya mabok sambil ngurus anak, ga karuan.
Disini mulai buka olshop kecil-kecilan. Dulu persaingan marketplace belum seperti sekarang, jadi masih bisa ke-handle dengan waktu yang terbatas.
- 05.00 subuh, bikin kopi (awal mula addicted to coffee, haha!)
- 05.30 anak bangun, suami berangkat kerja (mulai tinggal di jauh dari kantor)
- 06.00 antara mandi-sarapan atau nonton tv
- 07.00 antara nonton tv atau mandi-sarapan, kalau lagi lowong tidur lagi (ngantuk banget tiap hamil)
- 08.00 dhuha, jalan-jalan/main
- 10.00 packing
- 12.00 makan, solat
- 12.30 boboin anak, ikut tidur atau packing
- 14.00 packing/me-time
- 16.00 ashar, main di luar
- 18.00 maghrib, makan malam, tilawah
- 19.00 isya, main sama anak
- 20.00 anak tidur, kerjaan rumah, suami pulang (lagi sering pulang malam)
Anak tidur berbarengan dan tidur malam cukup awal, sehingga masih ada waktu untuk kerjaan lain.
Jadwal harian #3 (anak satu batita + satu bayi + kerja di rumah olshop + satu pembantu)
Mulai ribet. Tapi disini aku udah ga nyetrika, masak, dan beres-beres.. Karena sudah ada yang bantuin part-time.
- 05.00 subuh, bikin kopi (already a habit)
- 05.30 bikin sarapan, anak bangun
- 06.00 suami berangkat kerja (mulai berangkat agak siangan), anak-anak antara mandi-sarapan atau nonton tv
- 07.00 antara nonton tv atau mandi-sarapan, main di luar sekalian jemur bayi
- 08.00 bayi tidur
- 10.00 packing, yang bantu datang.
- 12.00 makan, solat
- 12.30 boboin anak, ikut tidur atau me-time
- 14.00 packing
- 16.00 ashar, mandi-mandiin anak, main di luar
- 18.00 maghrib, makan malam, suami pulang (udah mulai jarang lembur karena emak kecapekan haha)
- 19.00 isya, main sama anak
- 20.00 anak tidur, kerjaan rumah
- 21.00 begadang
- 23.00 tidur (antara aku tidur larut, atau bangunnya pagi jam 3 atau 4)
Jadwal harian #4 (anak satu balita + satu batita + hamil + kerja di rumah online shop + dua pembantu)
Disini aku ada dua orang yang membantu. Meskipun dua-duanya part-time, tapi membantu banget.
Yang satu bantu beberes+packing dan yang satu bantu jaga anak pagi.
- 05.00 subuh, bikin kopi (already a habit)
- 05.30 bikin sarapan, anak bangun
- 06.00 suami berangkat kerja (mulai berangkat agak siangan)
- 06.00 antara mandi-sarapan atau nonton tv
- 07.00 yang bantu jaga anak kedua datang, aku tidur (malam ga bisa tidur), anak nonton tv
- 09.00 print alamat dll, tapi bisa disambi, karena ga packing sendiri lagi
- 11.30 makan, solat
- 12.30 boboin anak, ikut tidur atau me-time
- 14.00 print alamat dll lagi
- 16.00 ashar, mandi-mandiin anak, main di luar
- 18.00 maghrib, makan malam, suami pulang
- 19.00 isya, main sama anak
- 20.00 anak tidur, kerjaan rumah
- 21.00 mencoba tidur atau begadang
Hamil dengan anak dua sejujurnya lebih mudah dibanding anak satu. Mungkin karena kalau ada dua anak mereka bisa main berdua, sedangkan saat punya hanya satu masih tergantung ke bundanya terus.
Jadwal harian #5 (Anak satu balita + satu batita + satu bayi + olshop + dua pembantu)
Di fase ini, yang tadinya jaga anak kedua pagi saja sekarang jaga anak bayi (saat sudah MPASI) sampai sore.
- 05.00 subuh, bikin kopi (already a habit)
- 05.30 bikin sarapan, anak bangun
- 06.00 suami berangkat kerja, anak-anak antara mandi-sarapan atau nonton tv
- 07.00 antara mandi-sarapan atau nonton tv
- 09.00 print alamat dll, tapi bisa disambi, karena ga packing sendiri lagi, bayi ada yang ngasuh
- 11.30 makan, solat
- 12.30 boboin anak, ikut tidur atau me-time
- 14.00 print alamat dll lagi
- 16.00 ashar, mandi-mandiin anak, main di luar, mulai ngurus anak tiga
- 18.00 maghrib, makan malam, suami pulang
- 19.00 isya, main sama anak
- 20.00 anak tidur, kerjaan rumah
- 21.00 tidur (capek)
Jadwal harian #6 (Anak dua balita + satu batita + freelance + satu pembantu)
Setelah melalui lika-liku perubahan jadwal, aku yakin saat ini akan tiba lagi. HAHA. Saat dimana anak-anak mulai mandiri dan kita bisa lebih banyak slot waktu untuk kegiatan lain.
Kali ini hanya ada satu bantuan untuk setrika dan jemur baju.
Untuk masak, beres-beres, dan kerjaan rumah lain sudah bisa kukerjakan sendiri.
- 03.30 kerja di laptop, bikin kopi (already a habit)
- 05.15 bikin sarapan, anak bangun
- 06.00 suami berangkat kerja, anak-anak antara mandi-sarapan atau nonton tv
- 07.00 antara mandi-sarapan atau nonton tv, yang setrika datang, kadang aku suka masak pas ada si mpok karena anak-anak ada 'pengalih perhatian', jadi ga bunda bunda melulu kalau ada orang lain
- 07.30 anak sekolah (tapi karena covid jadi di rumah semua)
- 08.00 biasanya udah beres semua nih, main di luar
- 09.00 zoom call (sekolah online), anak ketiga kalau rewel saatnya screen-time
- 10.00 screen-time, aku kerja (tentang screen-time ini mau aku bahas terpisah)
- 11.30 makan, solat
- 12.30 boboin anak (ketiga, kakak-kakaknya sekarang ga mau tidur siang), ikut tidur atau me-time
- 14.00 kerja di laptop lagi
- 15.00 ashar, mulai mandi-mandiin anak (sekarang mulai mandiin dari jam tiga)
- 16.00 main di luar, beres-beres rumah (last beres-beres for the day, anak-anak udah ga boleh main yang berantakan lagi, misal playdoh)
- 18.00 maghrib, makan malam, suami pulang
- 19.00 isya, main sama anak
- 20.00 anak tidur, kerjaan rumah
- 21.00 tidur (capek)
Download form PDF jadwal harian disini
Notice terkait jadwal harian
Ketika jadwal harian kita:
- Lebih dari 50% tidak sesuai jadwal
- More limiting, than helping
Saatnya kita memikirkan ulang prioritas dan target untuk kemudian merombak kembali jadwal harian yang sudah dibuat.
Weekly schedule Free Printable PDF
Download format jadwal kegiatan disini.
Download Free Printables lainnya
Feel free to download printable lainnya di kategori printable.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Muna says
Kalau ibu bekerja di rumah dengan 3 anak tanpa ART gimana, Mom? wkwkwk..
Soraya says
Banyak2 stok sabar mom?
Diah says
Maaf mau tanya, kalo untuk masak makanan siang dan malamnya kapan kak? Apakah ketika ada art sekalian art yg nyiapin? Aku new mom strugglong bgt urusan dapur dan masak mpasi bayi .
Soraya Ahda says
Dulu sempat art yang masak tiap siang, yang gampang2 aja.. Kalau sekarang aku sering pakai catering rumahan. Selama bulan ramadan ini aja full catering ga masak sama sekali, hehe. Saat ini buat aku yang bikin ribet masak buat suami. Anak-anak makannya cenderung lebih gampang dan justru ga mau yang aneh-aneh, sedangkan aku juga lagi diet jadi ngebatesin makanan yang banyak proses (paling makan yang dipanggang, tumis, rebus). Kebalikan kalau buat suami mesti ganti-ganti menu kan.. Jadi paling buat catering aku pesan untuk 2-3 porsi aja, antara 20.000-40.000 tergantung menu. 2 porsi buat suami makan malam dan pagi, 1 porsi buat aku.