• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Little Arsyi

  • Printables
  • Mengurus Rumah
  • Ibu Rumah Tangga
  • Masak untuk Pemula
  • Hobi Ibu Rumah Tangga
  • Self-care
  • Kids & Parenting
  • Bayi dan Balita
  • Wisata Keluarga
  • Blog Pribadi
  • Peluang Usaha
  • Budgeting Rumah Tangga
  • Belanja Rumah Tangga
menu icon
go to homepage
  • Ibu Rumah Tangga
  • Printables
  • Budgeting
  • Self-care
  • Peluang Usaha
  • Kids & Parenting
  • Mengurus Rumah
  • Belanja Rumah Tangga
  • Bayi dan Balita
subscribe
search icon
Homepage link
  • Ibu Rumah Tangga
  • Printables
  • Budgeting
  • Self-care
  • Peluang Usaha
  • Kids & Parenting
  • Mengurus Rumah
  • Belanja Rumah Tangga
  • Bayi dan Balita
×

Home » Blog Pribadi

Serunya Festival Komunitas CLC Se-Jabodetabek

Published: Oct 8, 2019 · Modified: Jun 21, 2020 by Soraya Ahda · Leave a Comment

Bertepatan di acara I SEE FEST 2019, Community Leadership Circles yang diprakarsai oleh Facebook mengadakan Festival Komunitas dalam bentuk pertemuan akbar yang ke-7. Berbagai komunitas hadir disana, mulai dari komunitas anak muda, fotografi, masak, hingga menulis. Saya sendiri hadir dalam rangka mewakili Bloggercrony Community (BCC).

festival komunitas clc

Apa sih rangkaian acaranya dan apa saja manfaat dari CLC Meet-up ini?

Festival Komunitas CLC Meet-Up Ke-7

Acara dimulai dengan tari tradisional (komunitas Hidden Heritage), pertunjukan bela diri Ujungan (komunitas Kandang Gorilla), dan pencak silat (komunitas Silaturahmi Betawi).

Facebook Community Leadership Circle

Ada 150 pendiri dan pengurus komunitas yang hadir di festival komunitas kali ini. Juga dihadiri oleh Ketua CLC Jakarta, Rauf Raphanus, dan Facebook Partnership Team Asia Pacific, Ms Sue-Anne.

Setiap meet-up yang diadakan CLC memiliki tema khusus. Meet-up ke-7 ini mengangkat tema "Kisah Sukses mengelola Komunitas", tentu saja dengan menghadirkan pembicara yang berkualitas.

Ada 3 orang pembicara yang berbagi ilmu dan pengalamannya, yaitu:

  1. Nisa Yusab, founder komunitas kuliner "Langsung Enak", dengan jumlah member sebanyak 970.986 member. Luar biasa ya.
  2. Bob Adrians, founder komunitas Digital Cinematography Indonesia, dengan member mulai usia anak-anak hingga tua sukses saling berbagi ilmu cinematografi.
  3. Rinaldi Nur Ibrahim, founder Youth Ranger Indonesia, dengan fokus pada pengembangan potensi pemuda di level nasional maupun internasional.

Sharing Kesuksesan dan Trik Mengelola Komunitas

tiga pembicara clc meetup

Ketiga pembicara mengakui bahwa mengelola komunitas bukan hal yang mudah. Ada suka dukanya. Lalu, apa yang membuat mereka survive? Jawabannya, karena mereka percaya bahwa sukanya jauh lebih banyak dari dukanya.

Dalam komunitas, semua anggota saling membantu. Banyak yang bertanya, banyak pula yang menjawab. Itulah komunitas yang sehat. Setiap anggota berperan aktif dalam komunitas.

Alasan membentuk komunitas pun biasanya dimulai dari masalah pribadi atau sekitar. Misalnya, Rinaldi membentuk Youth Ranger karena bermula dari melihat teman-teman mahasiswa berprestasi kesulitan mencari koneksi hingga masalah dana.

Sharing dengan Teman-Teman Komunitas

sesi tanya jawab clc

Ada beberapa tips yang sukses saya rangkum dari hasil sharing session dan tanya jawab CLC Meet-up ke-7 ini:

  • Mengelola komunitas besar itu tidak mudah. Namun, ada tips yang mungkin meringankan 'beban' teman-teman. Buatlah grup (misal di Facebook atau Whatsapp) dengan tingkat kedekatan berbeda-beda. Misal: 1. Grup umum, 2. Grup anggota yang sudah isi form, 3. Grup whatsapp untuk yang anggota aktif.
  • Untuk pendanaan, teman-teman komunitas bisa menerapkan beberapa hal, seperti: uang kas, hasil jual barang (misal ada produk atau semacam merchandise komunitas), dan mencari sponsor.
  • Terkait pendataan anggota Facebook, memang belum bisa di-generate database. Alternatifnya, teman-teman bisa meminta anggota atau calon anggota mengisi form (misalnya, Google Form)
  • Jangan khawatir mengurangi kedekatan dengan kondisi sosial yang sekarang serba online. Jadikan itu sebagai faktor positif karena di sisi lain, komunitas semakin tersebar, sehingga manfaatnya pun semakin meluas.

Sharing dengan Facebook Partnership Team Asia Pacific

Setelah acara di panggung, peserta dibawa ke booth komunitas di I SEE Fest dan melingkar untuk berdiskusi langsung dengan Ms. Sue-Anne dari Facebook Asia Pacific.

Disini, Ms. Sue-Anne berbagi 4 poin yang penting untuk komunitas, yaitu:

  1. Identity. Setiap komunitas mesti punya identitas sendiri. Itulah yang menjadikan komunitas itu 'komunitas'.
  2. Objective. Komunitas harus ada tujuannya dan tujuan anggota mengikuti suatu komunitas semestinya selaras dengan tujuan komunitas itu sendiri. Bisa di-set di fitur Questions yang ada setiap calon anggota ingin mendaftar di grup.
  3. Your voice. Setiap komunitas berbeda-beda dalam menyuarakan suatu hal. Jangan lupa set rules dan sampaikan dengan tegas, misalnya dengan mencantumkan di deskripsi grup.
  4. Distinctice culture. Komunitas yang berbeda, memiliki budaya yang berbeda. Jangan lupa gunakan fitur answer di Facebook untuk menyaring anggota. Pertanyaan perlu se-spesifik mungkin.
  5. Welcome new members. Encourage with one simple question. Misalnya, seminggu sekali, admin perlu mengucapkan selamat datang untuk anggota baru dan mention namanya. Juga tanyakan satu pertanyaan, yang simple saja. Misalnya, tahu grup ini dari mana, apa yang diharapkan dari ikut grup, atau minta sharing akun instagram?
  6. Sense of safety. Everyone can share their opinion. Tentunya dengan mengikuti rules yang sudah admin buat di awal.

Yuk, berkomunitas!

"Kami mengadakan meet up CLC ke 7 ini bersamaan dengan kegiatan Festival Komunitas yang merupakan bukti dari aksi kolaborasi dari komunitas yang bergabung di CLC Jakarta. Kami berharap dapat memotivasi masyarakat, khususnya anak muda, untuk memilih komunitas sebagai media positif untuk berekspresi dan bersosialisasi"

- Rauf Raphanus, Ketua CLC Jakarta.

Thanks so much for following along! Have a wonderful day!

 

 

More Blog Pribadi

  • woman using laptop
    Rethinking Personal Blog vs SEO
  • Support me: List Affiliate Link
  • judul traffic blog littlearsyi juni 2020
    Traffic Report Juni 2020 - 10k Pageviews!!!
  • traffic blog littlearsyi mei 2020
    Traffic Blog Mei 2020

Reader Interactions

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recipe Rating




Primary Sidebar

soraya-littlearsyi-2

LittleArsyi.com dibuat pada 9 Oktober 2016. Merupakan website yang menyajikan informasi terkait parenting, pengaturan rumah tangga, dan personal development untuk ibu rumah tangga. Learn more →

  • Ibu Rumah Tangga
  • Self-care
  • Free Printables
  • Budgeting Rumah Tangga

Footer

^ back to top

About

  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Terms & Conditions

Newsletter

  • Download Online Shop Tracker
  • Access to Printable Resource Library

Contact

  • Support
  • About Me
  • Advertise
  • Oramuf Studio

Copyright © 2016-2023 Little Arsyi

x
x