Update 2020 dari format yang kubuat tahun 2014 dan 2016 (pertama kupublish 8 April 2016) . Saat ini flow lebih sederhana dan ga terlalu banyak rules dan apps. Sekarang aku pakai whatsapp, excel, dan google sheet.
Jump to:
Cerita pengaturan keuangan keluarga sederhana
Untuk pengaturan keuangan keluarga sederhana saat ini aku menulis transaksi via whatsapp karena whatsapp adalah apps yang selalu stand-by. Ga lama loadingnya dan ada versi desktop.
Excel kupakai karena beda seperti apps yang bisa tutup/closed, excel pasti ada (mudah-mudahan) selamanya 😀
Untuk laporan transaksi di-whatsapp sebisa mungkin aku update setiap transaksi terjadi. Semisal abis belanja di minimarket, langsung buka hp dan tulis. Kalau ga biasanya sering lupa.
Untuk rekap, aku sekarang prefer rekap di awal bulan berikutnya (dulu seminggu sekali). Misalnya untuk rekapan bulan Mei, aku buat di awal Juni. Soalnya, kalau rekap sebulan sekali lebih 'berasa' belanjaan apa aja yang aku habiskan selama bulan yang lalu. Jadi ky banyak banget uang keluar. Dan merasa bulan depan harus lebih hemat. Duh, banyak main perasaan ?
Buat grup whatsapp khusus untuk pencatatan transaksi
Untuk yang sudah punya suami/istri, WAJIB invite suami/istrinya di grup ini. Tujuannya supaya ada barrier kalau kita mau belanja sesuatu yang ga ada di-budget.
Udah beberapa kali trik ini berhasil sih untuk aku yang tipe spender. Pada akhirnya sadar kalau pengeluaran yang tadinya mau dikeluarkan itu ga penting-penting amat.
Aku buat 2 grup, satu untuk transaksi aku pribadi dan satu lagi untuk transaksi suami
Jangan lupa catat pemasukan juga ya disini. Termasuk cashback belanja kalau ada.
Contoh:
Siapkan file excel
Aku pakai excel karena kolom dan barisnya bisa banyak, sedangkan google sheet enggak. Selain itu excel bisa offline ya.. Sedangkan google sheet mesti ada koneksi internet.
File excel ini dibuat per bulan. Jadi jika sudah 12 bulan ada 12 file.
Format nama yang kubuat:
YY.MM Expense MMMM YYYY.xlsx
Jadi untuk bulan Mei 2020:
20.05 Expense Mei 2020.xlsx
Buat tabel pemasukan
Isi dengan gaji bulanan dan pemasukan lain untuk di barisnya.
Di kolom, buat Budget, Actual, dan Difference. Contohnya seperti ini:
Sementara, tulis judul untuk kolom pertama dan baris pertama dulu (yang kustabilo kuning). Nominalnya nanti.
Buat tabel pengeluaran
Isi tabel pengeluaran sesuai kategori yang INGIN DITRACK.
Misalnya, awal tahun lalu aku mau tau berapa sih uang yang kukeluarkan untuk jajanan anak-anak.. Mulai bulan itu aku buat kategori baru, yaitu kategori "snack jajanan".
Berikut ini contoh kategori yang aku buat:
Cicilan rumah
Tabungan mobil
Defisit bulan lalu
Zakat gaji bulanan
Zakat pendapatan lain
Infaq
Listrik
ART 1
ART 2
Laundry
Keperluan Soraya
Pulsa soraya
Sayur
Routine
Sembako denso
Pengganti makan di rumah
Snack jajanan
Makan di luar
Transportasi
Pulsa adit
Pakaian
Pendidikan
Mainan
Home manage
Home décor
Hiburan
Sekolah Aliya Cila
Lain-lain
Buat tabel rekap
Tabel ini untuk menyalin apa yang sudah kita laporkan di whatsapp grup (poin 1).
Contoh:
Tanggal 1 aku beli "jilbab masker".
Di rekapan pilih kategori yang paling sesuai, yaitu "Pakaian". Keterangan "jilbab masker" ditulis di bagian Catatan.
Pastikan kategori yang diinput sama PERSIS dengan kategori yang dibuat sebelumnya.
Buat formula untuk total per kategori
Kategori harus sama persis karena akan ditotal disini berdasarkan nama kategori.
Formula yang kupakai:
=SUMIF($M$3:$M$180,B14,$N$3:$N$180)
Keterangan:
$M$3:$M$180 = kolom dimana kusalin Kategori tabel rekap
B14 = kategori di tabel kategori
$N$3:$N$180 = kolom dimana kusalin Nominal di tabel rekap
Selanjutnya?
Aku buat tabel surplus/defisit, tabungan, dan dana-dana lagi di Sheet terpisah. Ada juga yang di google sheet.
Nanti akan ku-update disini yaa..
Untuk file excelnya juga belum ready untuk share template. Bisa input email di form subscription di bawah ini ya kak nanti kalau sudah ada kukirim by email.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Kriswanto says
Bagus banget nih
Bisa sangat membantu mengatur keuangan keluarga kami. Boleh kami diirimkan format excel trimakasih
Nitha says
Assalamualaikum , saya nitha , baru menikah oktober kemarin , boleh minta file excel nya mba ?
[email protected]
Fani Septiana Nilamsari says
mau dong kak template excelnyaa
Wahyu says
boleh kami dikirimkan format excel untuk membantu pengelolaan keuangan kami.
terimakasih
Rhrdt says
Impressive! thankyou for the template
dara says
mau dong kak templatenya
dara says
boleh dong kak templatenya
Dinda says
aku langsung nerapin yg WA dan rekapan tiap minggunya nih hehe thankyouuu inspirasinya kak! 😀
rekapan excelku masi yg amat sangat sederhana sihh..... kalo berkenan boleh juga yaaa kak aku mau dishare templatenyaa untuk referensi.. thankyou <3
Kiki Ofia says
Halo kak, membantu banget tulisannya. kalau berkenan saya juga mau dikirimkan file excelnya, terimakasih kak. Sehat selalu yaa 🙂
yuli says
assalamualaikum mba, salam kenal saya Yuli.
kebetulan saya lagi cari cara untuk mengatur keuangan RT, boleh dikirimkan juga ga mba ke saya ? kalau boleh bisa dikirimkan ke email saya [email protected]
Terimakasih sebelumnya.
febydhani says
kak aku mau banget dong kak. mohon dikirim di [email protected] terimakasih yaaa
alif says
hai kakk, boleh kah minta template excel nya? terima kasih
ramdaniar says
hai kak salam kenal aku diana, boleh ya kak di share templatenya, aku jg lg belajar kelola rumtang nih hehhe [email protected] , makasih kak
abdurrokhman says
mau donk mb excel template nya
Ayu says
[email protected] terima kasih banyak mba
Santi says
halo mba, aku juga lagi belajar ngatur keuangan keluarga nih karena selama ini kacau balau, boleh aku di email template nya mba [email protected] terima kasiih 🙂
Eka Trisna Oktaviani says
[email protected]
Terima kasih banyak mba
Anonymous says
Inspiring, makasih mba. Mau tanya, kalau pendidikan (uang sekolah, les, workshop, kursus ini itu) masuk budget yg mana ya? Thx masukannya
Soraya Ahda says
Kalau aku ga salah tangkap, pendidikan ga termasuk di pembagian pos pengeluaran itu mba (karena dave ramsey lebih menyarankan untuk public school yang mana biayanya gratis). Di salah satu artikel, dia bilang begini (https://www.daveramsey.com/blog/public-and-private-schools-which-is-better) : "Dave doesn’t have a formula for determining whether or not you can afford private schools. You just have to ask yourself, What is a reasonable amount of cost?".
Tapi kl kesimpulan yang aku ambil dari berbagai artikel dan youtubenya, untuk pos pendidikan itu maksimal 20% dan kalau bisa ga lebih dari 10%. Jadi, sekitar 10-20%.
Persentase 10-20% ini mengambil porsi pengeluaran lain.. Misal dari housing, personal spending, recreation mesti ada yang dikurangi persentase budgetnya.
Anonymous says
Sori, saya kasih komen seharus nya di tulisan yg satu lagi hehe. Maksud saya itu berdasarkan kalkulator budget yg membagi ke beberapa pos pengeluaran, kalau pendidikan termasuk budget yg mana, apakah Housing?
Ardian Adhiwijaya says
luar biasa informasinya, sy sedang dalam kondisi mengatur keuangan. sudah buat grup WA utk pemasukan dan pengeluaran tapi belum maskkan ke EXCEL, sudi kiranya bisa dikirimkan file excel. terima kasih
[email protected]
Soraya Ahda says
Halo.. Bisa download disini https://littlearsyi.com/wp-content/uploads/2021/03/Contoh-Template-Keuangan-Keluarga-littlearsyi.com_.xlsx . Di excel sudah kubuat beberapa notes supaya lebih jelas. Sudah rencana akan buat video penjelasan lebih lanjutnya tapi belum sempat. Semoga bermanfaat 🙂
Ramadhan says
hai mba, boleh ya mba di share templatenya, aku jg lg belajar kelola manajemen kuangan rumah tangga [email protected], makasih mba
Soraya Ahda says
Halo.. Bisa download disini https://littlearsyi.com/wp-content/uploads/2021/03/Contoh-Template-Keuangan-Keluarga-littlearsyi.com_.xlsx . Di excel sudah kubuat beberapa notes supaya lebih jelas. Sudah rencana akan buat video penjelasan lebih lanjutnya tapi belum sempat. Semoga bermanfaat 🙂
Anggara says
semoga terwujud, dan kami juga semoga segera terwujud do'a dan cita-citanya...
Usy says
Halooo Mbak, I'm shock liat kalimat "sembako denso" wkwkwk emang patut diperhitungkan yaaaa Bund.. bermanfaat dan berfaedah sekali fasilitas ituuu hehehe.. Salam kenal yaaa 🙂
ekky riwandha says
masya allah membantu banget ini kak, mau kak softfile excel nya kak
[email protected]
Aiza says
Halo kak, ini sangat membantu sekali utk aku yang sudah berumah tangga, aku boleh dong kak share format excelnya. terimakasih ya kak sebelumnya, semoga menjadi amal jariyah karna membantu sesama menteri keuangan alias ibu rumat tangga 😀
Anonymous says
Kak, boleh dikirim template nya ga ke : [email protected]
Terima Kasih
Dila says
Halo kak salam kenal saya dila suka sekali dengan blognya sangat helpfull. kalau berkenan share file excelnya ke email [email protected].... terimakasih sekali 😀
Yuliani says
Selamat Sore Kak,
Sangat menginspirasi, boleh minta file excelnya kak ?
Hannawiyah says
Terimakasih..
Sangat menginspirasi, boleh minta file Excel ya kak??
evan says
kak bisa dibagi file excellnya, email : [email protected]
Soraya Ahda says
Bisa klik di link yang ada di artikel kak..