Semua resesi menghasilkan aksi. Mulai dari Great Depression (1929), krisis moneter 1997, krisis ekonomi 2008, hingga pandemi covid-19 (2020).
Jump to:
Frugal Living
Frugal (adj.)
careful when using money or food, or (of a meal) cheap or small in amount. (Cambridge dictionary)
- Hati-hati menggunakan uang. Setiap rupiah berarti.
- Living below your means. Tidak lebih besar pasak daripada tiang.
- Nilainya relatif bagi setiap orang. Nominal yang buat orang lain besar, bisa jadi kecil buat kita. Dan sebaliknya, nominal yang buat kita kecil, bisa jadi buat orang lain besar.
Katanya sih mesti ngehadapin situasi genting sendiri dulu sebelum sadar pentingnya money management.
Mau? Baiknya sih ga perlu. Tak perlu ada bahaya dulu sebelum berhati-hati.
Learn from other people experience is the best.
My finance story before Covid
Untungnya sebelum Covid ada beberapa hal yang menurutku cukup esensial sudah beres:
- Siap starter emergency fund (Rp10.000.000).
- Mobil sudah lunas pas banget di Januari 2020 sebelum lockdown.
Perubahan pemasukan setelah Covid
Alhamdulillah kantor suami masih bisa bertahan selama Covid. Mudah-mudahan selanjutnya juga.
Kita one-income-family, jadi sepenuhnya bergantung ke satu penghasilan.
Di sisi lain, aku sendiri sih kerja sampingan sana sini. Apa yang bisa diduitin, ya diduitin 🙂
Tapi bukan berarti ga ada perubahan ya. Kondisi seperti ini mengharuskan perusahaan untuk hemat sehemat-hematnya. Salah satunya dengan meniadakan lembur. Hmm.. padahal lembur adalah salah satu sumber pemasukan juga.
Perubahan pengeluaran saat Covid
Plusnya merekap keuangan per bulan adalah bisa melihat kondisi keuangan dan trennya selama berbulan-bulan ke belakang.
Aku cukup terinspirasi dengan teman kuliah dulu (sebut saja namanya Mega, haha, yang cerita orangtuanya punya catatan keuangan dari sejak awal menikah sampai sekarang).
Nah, disini aku sendiri cukup kaget karena bisa menyisakan setengah gaji = Rp6juta rupiah. Sudah bisa ditebak pengeluaran apa aja yang berkurang dari bulan-bulan sebelumnya?
Yaps, belanja baju dan teman-temannya.
Ini rinciannya
Konstan
- Cicilan rumah
- Zakat gaji bulanan
- Listrik
- ART
- Transport
Berkurang
- Belanja pribadi
- Belanja rutin (sabun, sampo, dll)
- Take-home / delivery food
- Snack jajanan anak
- Pakaian
- Home décor
Naik
- Makan di luar
Tips:
- Rajin-rajin baca tentang frugal living, juga kalau bisa tips cari uang tambahan, misalnya blog ini hehe.
- Kadang kujuga suka cari inspirasi ke blog luar Indonesia. Bisa buka-buka di Pinterest juga.
- Lebih rajin update laporan keuangan keluarga. Biar makin termotivasi.
Step selanjutnya
Lanjut frugal living? Lanjut dong hehe.
Target financial freedom masih jauhhh.. Mudah-mudahan bisa lanjut meskipun covid sudah selesai.
Seharusnya 11juta per bulan. Huff..
Apa yang lanjut dilakukan
- Yang pasti baca lagi postingan 11 pengeluaran yang bisa dihemat (tulis sendiri, baca sendiri)
- Juga reminder myself lagi tentang tujuan jangka panjang.
- Buat yang sudah berkeluarga, setiap pengeluaran di-discuss ke suami. Mulai awal bulan kemarin aku ga sembarangan belanja lagi, soalnya ada 'pertimbangan kedua' sebelum belanja kalau bilang ke suami dulu.
Btw, aku tipe spender, sedangkan suami saver. Mungkin kalau kebalikan (istri saver, suami spender), konsultasinya mesti kebalikan dari itu.
Hope this helps!
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply