Salah satu pembicaraan yang masih dianggap tabu antara orangtua dan anak adalah perihal menstruasi atau haid. Melihat banyak tetangga yang anak-anaknya sudah menstruasi, aku jadi kepikiran, gimana ya cara mengajarkan anak perihal topik yang satu ini? Tentu saja supaya anak menjadi tahu sebelum mengalami dan mendapat informasi yang benar tentang menstruasi.

Jump to:
Nah, dari pada disimpan sendiri, kali ini aku mau share poin-poin penting dari webinar Sehat dan Bersih saat Menstruasi dalam rangka menyambut Hari Kebersihan Menstruasi. Webinar ini diadakan oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, dan Mundipharma Indonesia.
Hari Kebersihan Menstruasi
Ada ya hari khusus dalam rangka kebersihan menstruasi? Nahh aku sendiri baru tau nih.. Hari Kebersihan Menstruasi (MKM) diperingati setiap tanggal 28 Mei. Ternyata, para perempuan masih kurang kesadaran akan kebersihan diri saat menstruasi dan masih banyaknya stigma serta norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat. Padahal, yang namanya menstruasi adalah hal biologis dan normal yang dialami perempuan. Sedih rasanya sebagai seorang perempuan dan seorang ibu, di era informasi seperti sekarang masih banyak yang kurang pengetahuan tentang menstruasi.
Tambah syok lagi ketika salah satu pembicara memberikan data terkait Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM). Data menunjukkan bahwa:
- Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang tahu apa yang harus dilakukan saat menarke (menstruasi untuk pertama kalinya).
- Hanya 6 dari 10 anak yang bertanya mengenai menstruasi ke ibunya.
- Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mengganti pembalut setiap 4-8 jam; sisanya hanya mengganti pembaluk 2 kali sehari.
- Hanya 5 dari 10 anak perempuan yang mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut.
Dari pada menyalahkan data dan pihak lain, lebih baik kita mulai memperbaiki kondisi dari sendiri dari lingkungan terdekat kita.
Baca juga: Mother Culture - The Habit of Reading
Apa saja yang harus diajarkan kepada anak tentang menstruasi
Banyak topik atau bahasan terkait menstruasi, seperti perubahan bentuk tubuh dan lain sebagainya. Namun, yang PALING pertama yang harus kita jelaskan kepada anak adalah perihal kebersihan.
Kebersihan saat menstruasi adalah hal yang secara langsung paling berpengaruh ketika anak mengalami menstruasi pertama. Dampak buruk akibat kebersihan tidak terjaga banyak sekali, yaitu keputihan, gatal, bau tidak sedap, jamur, hingga penyakit lainnya.
Untuk itu, pertanyaan-pertanyaan seperti:
- Apa yang harus dilakukan ketika melihat darah pertama kali keluar?
- Seperti apa cara memasang pembalut?
- Bagaimana seharusnya menjaga kebersihan dari bakteri dan jamur?
- Cara mencuci yang baik agar pakaian yang terkena darah cepat bersih?
- Hingga hal ‘remeh’ seperti apa saja jenis pembalut yang tersedia di pasaran?
harus mampu ditransfer dari ibu kepada anak perempuannya.
1. Membersihkan area kewanitaan secara benar
Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH dari POGI menjelaskan bahwa pada saat menstruasi, risiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di area kewanitaan, akibat turunnya tingkat keasaman karena keberadaan darah haid. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan MKM, yaitu:
- Membersihkan area kewanitaan secara benar, teliti dan berkala
- Menggunakan air bersih mengalir dengan cairan pembersih antiseptik kewanitaan yang sesuai dengan pH area kewanitaan dan dapat digunakan saat menstruasi
- Menggunakan pembalut bersih dan dapat menyerap darah dengan baik
- Mengganti pembalut secara teratur minimal setiap 4 jam sekali.
- Apabila merasakan gejala yang tidak normal saat menstruasi, maka dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.”
Menghadapi menstruasi ketika di tempat umum, seperti di sekolah
Di usia menstruasi, kebanyakan anak menghabiskan mungkin menghabiskan sepertiga waktunya di sekolah. Oleh karena itu, penting sekali untuk mereka paham bagaimana apabila mereka menghadapi menstruasi ketika di sekolah.
Beberapa hal yang mesti diketahui anak, antara lain:
- Membawa pembalut cadangan
- Bawa kantong plastik kecil untuk membuang pembalut bekas
- Rutin cek pembalut untuk mencegah kebocoran
- Sharing apa yang harus dilakukan ketika terjadi bocor (mencuci spot yang terkena noda, meminta bantuan ke teman, atau jika sudah bawa ponsel memberi tahu orang rumah)
Pemahaman tentang pembalut
Ibu perlu menjelaskan tentang pembalut yang tersedia di pasaran. Antara wing vs non-wing, berbagai macam ukuran pembalut (dari yang biasa hingga night), pembalut dengan pewangi vs tanpa pewangi, dan sebagainya. Supaya lebih konkrit bisa diajak bersama-sama ke supermarket atau minimarket terdekat agar anak semakin mengerti.
Setelah itu harus pula ditunjukkan:
- Cara memakai pembalut,
- Cara membuang pembalut, dan
- Cara membersihkan pakaian yang terkena noda.
Berbagi pengalaman
Been there, done that.
Pasti kita punya pengalaman unik tentang menstruasi pertama, ya ga sih? Nah, itu bisa kita sharing ke anak supaya mereka tidak merasa ‘tidak tahu apa-apa’.
Yakinkan kalau kita dulu juga pernah awam dan mereka tidak perlu merasa khawatir berlebihan.
Jadikan diri kita open for discussion
Yang namanya anak-anak berbeda zaman, mungkin ada pemikiran atau pandangannya yang tidak belum kita terpikirkan untuk disampaikan.
Untuk itu, kita sebisa mungkin menunjukkan bahwa kita sebagai orang tua, bersedia penuh untuk mendengarkan apapun yang ada di benak mereka.
Jika ada yang belum mampu kita jawab, katakan bahwa kita butuh waktu berpikir atau bertanya ke yang lebih paham. Setelahnya kita bisa mencari informasi dan menjawabnya.
Feminine Care
Mundipharma Indonesia melalui BETADINE® Feminine Care melakukan kampanye edukatif #YangIdeal untuk mengajak perempuan Indonesia mengetahui dan mengerti cara yang ideal dan tepat menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan, salah satunya dengan menggunakan pembersih khusus area kewanitaan yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan sehari–hari, saat menstruasi, dan saat terjadi infeksi di organ kewanitaan.
Dalam hal ini BETADINE® Feminine Care menyediakan rangkaian produk area kewanitaan yang lengkap dan berkualitas tinggi, mulai dari pembersih kewanitaan sehari–hari dengan prebiotik; pembersih kewanitaan dengan kandungan daun sirih dan prebiotik; pembersih antiseptik kewanitaan khusus untuk mengatasi infeksi area kewanitaan dan antiseptik kewanitaan yang dilengkapi dengan aplikator; hingga tisu basah pembersih kewanitaan dengan prebiotik yang 100% biodegradable atau flushable.
Produk Betadine bisa diperoleh di channel penjualan di Shopee dan Tokopedia.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Sitatur rohmah says
Sudah saat sekarang kita membahas ini kepada anak kita yang mulai bebranjak dewasa ya mba, mungkin di awal merasa canggung.
Tapi ada baiknya bertahap ya mba, biar anaknya pun mudah mencerna apa yang kita bahas.