Kemarin saya menghadiri pernikahan salah satu sahabat yang mana didaulat menjadi salah satu panitia (panitia-panitiaan :p). Sahabat saya ini menggunakan catering yang sama dengan yang dulu saya pakai, yaitu Wifa Catering dan Ratu Wedding untuk riasnya. Saya jadi teringat dulu pengalaman dengan mereka saat pernikahan saya dan kurang lebih suka dukanya sama. Haha.
Kadang karena saking excited atau sibuknya kita menghadapi pernikahan, hal-hal semacam catering dan makeup menjadi kurang penting untuk terlalu dipikirkan. Dulu, saya ga terlalu memikirkan itu semua karena catering dan rias saya satu perusahaan, yang mana sudah mencakup semua hal yang menurut saya perlu, termasuk MC, musik, dan acara adat. Dan dengan polosnya percaya aja semua akan lancar.. tapi ternyata tidak 😆
Sisi positif ...
- Makanan. Pernikahan saya adat padang. Makanannya enak.. meskipun kurang karena tamunya banyak banget (keluarga saya sudah menyiapkan makanan cadangan, tapi ga cukup)
- Tarian adat. Bagus..
Yang mengecewakan ...
- Pelaminan. Ini SUPER mengecewakan. Pernikahan saya diadakan di gedung Pertamina Cempaka Putih, yang mana saya suka karena pelaminannya ada di atas (maksudnya semacam panggung gitu..), jadi terlihat lebih mewah. Eh ga taunya tiba-tiba pelaminannya DI BAWAH DONGGG... Panas banget kan, haha. Ga bilang, ga apa. Udah raport merah itu buat saya.
- MC. Hmm.. speechless deh sama MC. Gabut. Ga aktif mengatur.
- Foto. Saya ga foto studio sama suami karena (katanya) waktunya mepet. Ya harusnya diatur dong supaya ga mepet.
- Makeup menor. Wkwk lucu nulisnya :p Tp bener deh ini macem make up tahun 90-an yang mana yang penting menor haha. Padahal sekarang jamannya makeup-no-makeup. Harusnya makeup nya itu yang menonjolkan kelebihan wajah dan memperbaiki/menyembunyikan kekurangannya. Tau teknik contour kan?
Nah, buat teman-teman yang akan mengadakan pesta pernikahan, ada baiknya memperhatikan hal-hal ini:
- Hanya bekerjasama dengan catering/rias/apapun yang pernah kalian lihat secara langsung, atau ada kerabat yang pernah menggunakannya. Karena tentu ada hal-hal yang ga diungkapkan oleh si jasa itu sendiri yang sebenarnya kurang oke di pandangan penggunanya.
- Membentuk panitia inti dari keluarga/teman yang sudah menikah, jadi tahu dimana letak-letak critical pointnya.
- Banyak research, googling, tentang testimoni pengguna jasa sebelumnya (karena mungkin dari berbagai pilihan catering yang disediakan gedung, belum ada yang pernah digunakan oleh seseorang yang kita kenal)
- Atau sekalian pakai jasa Wedding Organizer. Setelah menjalani pernikahan sendiri, saya merasa jasa WO is very worthed.
Kalau ada yang mau menambahkan, silakan 😀
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply