Siapa yang menghindar beli baju putih saat beli pakaian baru untuk anak-anak? Bahkan sebisa mungkin tidak beli baju warna putih buat diri sendiri hehe. Padahal, baju putih itu terkesan mewah dan bisa bebas padu padan. Dan fun fact, mencuci baju putih justru lebih mudah dari baju berwarna loh!
Jump to:
Mengapa? Karena apabila baju putih kusam atau kena luntur masih bisa kita perbaiki dengan memberi pemutih dan treatment dengan tips-tips di bawah ini, sedangkan baju warna cerah tidak bisa.
Lima tips di bawah ini sebisa mungkin dilakukan semua, kalau tidak bisa minimal tiga poin yang dilakukan.
1. Langsung bersihkan ketika ada noda
Kotoran = noda.
Kotoran yang tidak langsung dibersihkan dan dicuci bersama-sama dengan pakaian lain berisiko menularkan kotoran ke cucian lain. Warna putih sendiri cepat menyerap warna dan kotoran apabila dicuci berbarengan dengan pakaian kotor atau luntur tersebut.
Memang jadi lebih ribet dan menambah 'kerjaan' ya sepertinya, apalagi sedang travelling atau ada acara outdoor. Pulang dari acara, secepat mungkin langsung spot cleaning di titik-titik yang terkena noda.
Spot cleaning bisa menggunakan sabun khusus atau cukup efektif hanya dengan sabun batangan.
Jika perjalanan jauh, seperti mudik misalnya, bawa selalu sabun cuci satu plastik kecil untuk jaga-jaga.
2. Cuci terpisah dari pakaian berwarna
Sama dengan kotoran, pakaian berwarna akan melunturkan sedikit warnanya saat dicuci meskipun tidak terlihat mata seperti pakaian luntur.
Lusuhnya pakaian berwarna adalah warna yang hilang, sedangkan pakaian putih adalah warna yang diserap. Tips ketiga hingga kelima di bawah nantinya akan membahas lebih lanjut mengapa pakaian berwarna dan pakaian putih tidak disarankan dicuci bersamaan.
So, pakaian putih vs pakaian berwarna bertolak belakang, jangan disatukan dalam satu putaran mesin yaa..
3. Cuci dengan air panas
Untuk melunturkan kotoran dan zat-zat yang menyerap di serat kain bahan berwarna putih, air panas efektif sekali untuk itu.
Lagi-lagi, hal ini berkebalikan dengan pakaian berwarna cerah yang sebaiknya jangan dicuci dengan air panas.
Air panas juga berfungsi seperti disinfektan yang membunuh kuman yang menempel.
4. Rendam dengan pemutih
Air panas berfungsi dua, untuk menjaga warna putih dan membunuh kuman. Dua hal ini bisa diperoleh juga dengan menggunakan pemutih (bleaching) ketika mencuci pakaian.
Kalau mesin cuci kita tidak dilengkapi fitur air panas otomatis (seperti punyaku), ada kekhawatiran jika mesin tidak sanggup menahan suhu tinggi dan malah jadi rusak.
Pilihannya adalah mencuci dengan tangan atau rendam dengan pemutih. Kalau tidak ada waktu mencuci dengan tangan, kita masih bisa mencuci dengan mesin cuci dengan suhu normal, tetapi setelah bersih, diputar dua putaran lagi. Satu kali dengan pemutih dan satu kali untuk membilas.
Jika mencuci dengan tangan, pemutih bisa digunakan di akhir step mencuci saat pakaian sudah bersih. Kemudian dibilas seperti biasa.
5. Jemur di panas matahari
Punya jemuran outdoor yang warnanya kusam sedangkan punya tetangga yang jemurnya di carport warnanya masih cakep? *pengalamanpribadi?
Matahari bersifat melunturkan warna juga melunturkan kotoran. Maka dari itu, kendaraan, perabot, dan lain sebagainya ditutup atau kalau bisa dihindari terkena sinar matahari langsung.
Sebaliknya, pakaian berwarna putih justru akan semakin putih apabila dijemur di bawah terik matahari. Apabila sudah kering langsung diangkat dan jangan terlalu lama dijemur karena bahannya (kain) akan menjadi mudah rusak.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply