Cukup lama sudah tahu ada yang namanya metode pendidikan Charlotte Mason-bahkan sudah lama gabung di Facebook Group-nya.. Entah kenapa baru klik tentang filosofi dan cara pendidikannya beberapa hari belakangan ini.
Jump to:
- 1 | Konsep bahwa anak itu bukan kertas putih. Mereka terlahir dengan sifat dan kecenderungan masing-masing.
- 2 | Salah satu dari sedikit metode yang jelas menunjukkan pentingnya otoritas, khususnya orangtua
- 3 | Menjadikan kegiatan belajar sebagai jalan hidup
- 4 | Ada materi khusus tentang art appreciation!
- 5 | Materi pelajaran yang mendalam
- 6 | Ilmu pengetahuan yang lengkap untuk pertumbuhan dan stimulasi anak
- 7 | Intelektual vs Spiritual yang tidak terpisahkan
- Finish!
Di bawah ini aku mau share beberapa konsep, cara pandang, dan kurikulum Charlotte Mason yang bikin jatuh hati ?
1 | Konsep bahwa anak itu bukan kertas putih. Mereka terlahir dengan sifat dan kecenderungan masing-masing.
Children are born persons.
Karena aku beragama islam, ini sesuai dengan prinsip bahwa anak-anak terlahir tidak dalam kondisi polos seperti kertas putih, tetapi dalam kondisi fitrah.
Juga, melekat sifat-sifat bawaannya sendiri.
2 | Salah satu dari sedikit metode yang jelas menunjukkan pentingnya otoritas, khususnya orangtua
Semakin kesini, sepertinya metode pendidikan lebih cenderung kepada membiarkan anak 'berkreasi'.
Menurutku, metode CM (yang memang dibuat di akhir tahun 1800) ini masih memegang prinsip authority dan praktisi-praktisinya masih memegang prinsip tersebut tanpa terpengaruh perkembangan zaman.
Kalau sudah bagus dan terbukti, mengapa harus terbawa arus, ya kan?
3 | Menjadikan kegiatan belajar sebagai jalan hidup
Therefore, we are limited to three educational instruments—the atmosphere of environment, the discipline of habit, and the presentation of living ideas. The P.N.E.U. Motto is: “Education is an atmosphere, a discipline, and a life.
Sebagai orangtua, kita tak perlu membuat segala macam benda-benda yang 'khusus' untuk anak. Anak dibiasakan untuk berinteraksi dengan atmosfer dan benda yang (kalau bahasaku) profesional.
Contoh: Di lingkaran praktisi CM disebut sebagai twaddle books, yaitu buku yang 'anak-anak banget' (haha bingung nerjemahinnya gimana). Di CM, anak-anak diperkenalkan dengan buku yang disebut sebagai living books, yaitu buku yang engaging dan menumbuhkan rasa ingin tahu anak, juga ditulis dengan gaya naratif (not a dry fact) oleh penulis yang memiliki passion di bidang apa yang ditulisnya.
(untuk rekomendasi living books dalam bahasa Indonesia bisa cek disini).
4 | Ada materi khusus tentang art appreciation!
Sebagai penikmat seni (khususnya lukis), jujur sekali aku bahagia saat ada metode pembelajaran yang memberi waktu khusus untuk art appreciation.
Art appreciation ini bukan bebikinan (craft), melainkan studi hasil seni yang bersejarah, seperti Giotto, Monet, dsb.
Aku sendiri masih minim pengetahuan tentang artists dalam kaitan lini waktu sesuai sejarah. Jadi ikut semangat untuk belajar bersama anak-anak 😀
5 | Materi pelajaran yang mendalam
But we, believing that the normal child has powers of mind which fit him to deal with all knowledge proper to him, give him a full and generous curriculum; taking care only that all knowledge offered him is vital, that is, that facts are not presented without their informing ideas. Out of this conception comes our principle that,—
Kalau yang bisa aku intisarikan dari riset tentang metode CM, kita sebagai orang dewasa tidak boleh 'merendahkan' anak dengan memberikan pengetahuan 'anak-anak'. Contohnya seperti contoh sebelumnya--twaddle books.
Menurut CM, anak-anak bisa menyerap pengetahuan dengan amat baik ASALKAN diberikan melalui cara yang benar--misalnya dengan menggunakan living books.
6 | Ilmu pengetahuan yang lengkap untuk pertumbuhan dan stimulasi anak
In devising syllabus for a normal child, of whatever social class, three points must be considered:
(a) He requires much knowledge, for the mind needs sufficient food as much as does the body.
(b) The knowledge should be various, for sameness in mental diet does not create appetite (i.e., curiosity)
(c) Knowledge should be communicated in well-chosen language, because his attention responds naturally to what is conveyed in literary form.
Coba perhatikan 'mata pelajaran' yang diajarkan untuk metode CM berikut:
- Copywork/Dictation
- Narration
- Science
- Nature Study
- Art or Composer Study
- Literature
- Math
- Geography/History
- Poetry
- Handicrafts
- Music
- Art Appreciation
Aku aja sebagai orang dewasa berasa pingin sekolah lagi jadinya 😀
7 | Intelektual vs Spiritual yang tidak terpisahkan
We allow no separation to grow up between the intellectual and ‘spiritual’ life of children, but teach them that the Divine Spirit has constant access to their spirits, and is their Continual Helper in all the interests, duties and joys of life.
Makanya di metode ini ada waktu khusus untuk Scripture Memory dan Bible Study (untuk yang beragama kristen).
Ini kan sama banget yaaa sama muslim yang dianjurkan untuk menghafal Quran. Dan tentu saja mempelajari isinya. Kadang memang insight itu bisa didapat dari mana saja 😀
Berdasarkan hadits riwayat Bukhari, dari Ustman, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sebaik-baiknya manusia di antara kamu adalah yang mempelajari al-Quran dan mengamalkannya."
Dalam hadist riwayat Ahmad, Rasulullah SAW bersabda "Dikatakan kepada pemilik (penghafal-penghafal) Al-Quran akan diperintahkan baca lah dan bangkit lah! Baca lah sebagaimana kamu membaca di dunia! Maka sesungguhnya kedudukanmu berada pada akhir ayat yang kamu baca."
Berdasarkan hadits riwayat Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda "Penghafal Al-Quran akan datang pada hari kiamat, kemudian akan berkata, 'Ya Tuhanku, berikan lah perhiasan (kepada orang yang membaca al-Quran'), kemudian orang itu dipakaikan mahkota karomah (kemuliaan).' Sesudah itu Al-Quran memohon kembali, 'Ya Tuhanku ridhailah dia', kemudian Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, baca lah (Al-Quran) dan terus lah naik lah (ke surga). Lantas, derajatnya (di surga) pun terus bertambah. pada setiap ayat (yang dibacanya) terdapat satu kebaikan."
So beautiful!
Finish!
P.S. : Kalau ada praktisi CM yang baca ini dan ada yang kurang benar mohon dikoreksi yaa 🙂
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Mariani says
Terima kasih infonya