Sebagai ibu rumah tangga, pastinya kita menginginkan situasi keuangan yang kondusif, stabil, dan syukur-syukur bisa membantu kesulitan orang lain. Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menyisihkan uang belanja.

Mengatur uang belanja
Your greatest asset is your paycheck
Dave Ramsey
Aset Anda yang paling besar adalah gaji.
Gaji ibu rumah tangga apa? Yap, uang belanja.
Maka dari itu, menyisihkan uang belanja adalah cara untuk menabung yang paling efektif bagi ibu rumah tangga.
Menyisihkan uang belanja dari suami itu penting untuk berbagai kepentingan yang sifatnya keinginan, di luar budget (sinking fund), dan tidak terduga. Cara menghemat uang belanja dimulai dari membuat tujuan di awal bulan merencanakan pengeluaran melalui budget, melakukan strategi penghematan, dan akhirnya memantau dengan pencatatan keuangan.
Hal ini berlaku baik untuk ibu rumah tangga yang menerima uang belanja sekaligus di awal bulan, maupun yang menerima uang belanja harian atau mingguan.
Cara berhemat apabila menerima uang sekaligus dari suami adalah dengan menyisihkan uang belanja untuk ditabung pada awal bulan. Dengan begitu, kemungkinan uang habis sebelum akhir bulan bisa dicegah, terlebih lagi jika kita rutin membuat budget.
8 Cara Menyisihkan Uang Belanja untuk Ditabung
Berikut ini 8 cara yang saya yakin paling berhasil untuk menyisihkan uang belanja harian maupun uang belanja bulanan.
1. Niat untuk menyisihkan uang belanja dari awal bulan
Berbagai personal finance guru menyatakan saving sebesar 5-20% sebagai nominal yang wajar.
Masukkan nominal uang belanja kamu di kalkulator di bawah ini untuk mengetahui berapa nominal tabungan yang mungkin kamu sisihkan, lalu klik Hitung:
Silakan ubah default persentase pada kalkulator di atas ke persentase lain sesuai keinginan.
2. Merapihkan pos-pos pengeluaran
Di setiap awal bulan, coba buat ulang pos-pos pengeluaran keluarga—barangkali ada yang bisa dikurangi di bulan tersebut.
Kadang, kondisi satu bulan dengan bulan lain berbeda. Sebagai contoh, di bulan puasa, budget belanja dapur kita kemungkinan berkurang. Maka, jangan sampai kemungkinan surplus di satu pos pengeluaran terpakai untuk keperluan lain yang tidak perlu.
Dengan mengetahui hal tersebut, pos pengeluaran yang surplus tersebut sudah dari awal dapat kita sisihkan untuk tabungan.
3. Menghemat pengeluaran
Di artikel yang sudah saya tulis sebelumnya: 11 Pengeluaran Rumah Tangga yang Bisa Dihemat, sudah saya rangkum berbagai sumber pengeluaran yang ada kemungkinan bisa dihemat. Seperti, biaya langganan, listrik, dekorasi, dan sebagainya.
Barangkali ada ide-ide yang bisa kamu kopas dari list tersebut. Satu poin saja yang diaplikasikan, bisa menghemat minimal 50.000 per bulan.
4. Membuat daftar belanja
Tidak bisa dipungkiri lagi, membuat daftar belanja adalah cara termujarab setelah membuat budgeting yang paling efektif.
Di artikel tentang Belanja Bulanan 1 Bulan Sekali: 5 Strategi yang Wajib Kamu Tahu ini, saya menjabarkan strategi dan tips belanja bulanan yang bisa kamu coba.
5. Mencari best price sebelum belanja
Jika kamu terbiasa berbelanja di satu toko tertentu, kini kamu bisa coba mulai riset terlebih dahulu sebelum berbelanja.
Cara paling mudah adalah melihat best price di berbagai toko online. Entah di tokopedia, shopee, alfagift, dan sebagainya.
Sayang sekali jikalau 'rugi' karena tidak riset yang memerlukan waktu sebentar saja.
6. Meal plan
Budget untuk makan adalah salah satu pos pengeluaran yang paling besar namun paling bisa dikendalikan.
Dengan meal plan, kita bisa terhindar dari over-spending, dan, yang lebih baik lagi, bisa berstrategi untuk menghemat pengeluaran belanja makanan.
Meal plan juga menghindari kita dari makan di luar, faktor makanan pertama yang bisa membuat budget makanan membengkak.
Berikut ini dua artikel yang saya buat terkait meal plan:
Cara Menyusun Menu Harian Seminggu untuk Pemula - Little Arsyi
My Guide to: Cara Membuat Meal Plan Keluarga (littlearsyi.com)
7. Catat pengeluaran dan hitung saldo setiap hari
Kembali ke poin kedua tentang membuat pos-pos pengeluaran dan budgeting—merencanakan saja belum cukup.
Kita juga perlu merekap semua pengeluaran dan menghitung saldo per pos pengeluaran setiap hari, atau paling tidak seminggu sekali.
Contohnya bisa kamu cek di artikel ini: Flow Pengaturan Keuangan Keluarga Sederhana {Semi-Manual} - Little Arsyi
8. Pilih cara menabung yang paling sesuai
Cara menabung yang cocok bagi seseorang belum tentu cocok untuk kita.
Di artikel Sukses Menabung Ala Ibu Rumah Tangga ini, saya menjabarkan berbagai macam cara menabung berikut tips memilih tipe tabungan yang sesuai dengan kepribadian masing-masing orang.
Jangan sampai sudah susah-susah menyisihkan uang belanja dari suami, lalu uangnya tidak terkelola atau tidak termanfaatkan dengan baik.
Kesimpulan
Semoga tips menyisihkan uang belanja di atas bisa membantu kita semua untuk bisa konsisten menabung dan terus berusaha mencapai tujuan keuangan.
Artikel tentang mengatur keuangan lainnya silakan cek di kategori budgeting.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply