Di awal menulis online tahun 2000-an, entah itu di Blogger, WordPress, Tumblr, Livejournal, dan sebagainya, tujuan kita (saya) menulis tidak lain adalah untuk berbagi cerita, pengalaman, atau sekedar curhat. Makin lama nge-blog, semakin tahu SEO dan monetizing, tulisan yang tadinya bersifat pribadi, kini lebih ke menulis sesuai searh engine. Lama-lama, blog ini menjadi kekurangan 'jiwa' dan terlalu kaku.

Jump to:
Back to the basic - Apa itu blogging dan mengapa melakukannya?
Blogging adalah cara untuk membuat dan berbagi konten dengan komunitas. Ini adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan pikiran, pendapat, dan keingintahuan mereka dengan dunia. Ini juga merupakan cara bagi suatu entitas (perusahaan atau pribadi) untuk mempromosikan diri melalui storytelling.
Alasan paling umum orang membuat blog adalah untuk membantu orang lain yang memiliki minat yang sama dengan mereka. Mereka memberikan wawasan tentang kehidupan mereka, berbagi pengetahuan, atau hanya ingin membantu pembaca lain dalam perjalanan mereka.
Blogging juga memberi mereka jalan keluar di mana mereka dapat berbicara tentang topik yang mereka sukai tanpa disensor oleh orang lain selain diri mereka sendiri.
Banyak blogger yakin bahwa blogging telah membantu mereka menjadi lebih percaya diri atau lebih bahagia dalam hidup karena mereka sekarang memiliki audiens yang mendengarkan dan belajar dari mereka, bukan hanya dinilai oleh masyarakat.
Mengapa membandingkan personal blog dengan SEO?
Ada orang yang percaya bahwa blogging harus fokus pada SEO dan peringkat di Google. Ada juga yang percaya bahwa pengalaman dan emosi blogger lah yang harus dibagikan secara online agar terhubung dengan pembaca.
Memang, blogging adalah salah satu cara paling populer untuk berbagi pemikiran dan pengalaman. Ia memiliki sentuhan pribadi yang tidak dimiliki copywriting seo.
Copywriting Seo lebih tentang membuat konten untuk mesin pencari, memastikan bahwa kata kunci yang tepat disertakan dan bagaimana caranya menulis dengan cara yang akan berperingkat tinggi di google. Sedangkan, blogging adalah tentang berkomunikasi dengan pembaca, menghibur, dan memahami kebutuhan mereka.
Buat kita-kita blogger sebenarnya lebih cocok di personal blog dibanding fokus di SEO, tetapi ada downside-nya juga apabila cenderung ke personal blog.
Biasanya masalah timbul ketika akan me-monetize. Blog personal biasanya memiliki tingkat keberhasilan yang rendah di peringkat mesin pencari dan tidak mendapatkan lalu lintas sebanyak blog yang fokus di SEO.
Apa Perbedaan Antara Personal Blog dan SEO?
Blog pribadi berbeda dari blog SEO dalam arti bahwa blog pribadi dibuat oleh individu, sedangkan blog SEO biasanya dibuat dengan tujuan menghasilkan lalu lintas, tidak peduli siapa yang menulisnya.
Blog pribadi menarik karena dianggap lebih otentik dan memungkinkan pembaca lebih loyal daripada blog SEO. Sebenarnya, blogger pribadi juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari blog mereka melalui iklan, pemasaran afiliasi, atau cara lain. Namun untuk monetisasi yang terkait dengan traffic, seperti iklan (adsense, dll) yang mayoritas dari SEO akan sulit.
Salah satu cara untuk mengimbangi kurangnya traffic adalah aktif di media sosial, yang mungkin tidak kita temukan di blog SEO.
Apa itu personal blog dan personal branding
Sebuah blog bisa menjadi alat yang ampuh untuk SEO dan personal branding, tetapi ada banyak jebakan yang harus dihindari. Sebuah blog hanya merupakan ide bagus jika Anda memiliki sesuatu yang berharga untuk ditulis, niche yang unik, dan waktu untuk melakukannya.
Blogging dapat menjadi alat yang ampuh untuk menumbuhkan merek pribadi Anda dan menjadikan diri Anda seorang ahli.
Banyak orang takut untuk memulai blogging karena mereka merasa tidak memiliki sesuatu yang menarik untuk dikatakan.
Anda harus tahu bahwa ada beragam strategi untuk dipilih, dan yang terbaik untuk Anda tergantung pada siapa audiens target Anda, apa yang ingin Anda capai dengan blog Anda, dan sumber daya apa yang Anda miliki. Dengan bantuan mereka, lebih mudah dari sebelumnya untuk membangun audiens untuk blog Anda.
Kesimpulan: Strategi Blogging mana yang harus kita pilih?
Blogging pribadi lebih tentang mengekspresikan apa yang ada di pikiran Anda. Sebaliknya, SEO, atau optimasi mesin pencari, difokuskan pada mesin pencari (Google, Yahoo!, Bing). SEO perlu mengoptimalkan blog mereka untuk mesin pencari sehingga peringkatnya lebih tinggi di SERP (halaman hasil mesin pencari). Kedua jenis blogging memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda pahami sebelum memutuskan jenis mana yang paling cocok untuk Anda.
Ada banyak strategi blogging yang berbeda untuk dipilih dan semuanya tergantung preferesi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kita masing-masing.
Strategi yang saya sarankan adalah strategi di mana Anda membuat blog dengan topik minat tertentu yang berfokus pada memberikan nilai kepada pembaca Anda.
Strategi ini bekerja dengan baik karena permintaan untuk pemasaran konten, karena memerlukan komitmen waktu yang lebih sedikit daripada strategi lainnya. Ini juga berfokus pada pembuatan konten yang bagus dan tidak secara khusus lalu lintas atau SEO. Anda dapat fokus untuk menghasilkan pendapatan dengan menjual produk atau layanan, tetapi tujuannya bukan untuk menghasilkan uang dari posting blog saja.
Blog pribadi bermanfaat karena memungkinkan blogger memberikan pandangan ke dalam kepada audiensnya tentang kehidupan mereka.
Jenis blog mana yang lebih baik?
Jenis blog yang harus Anda tulis tergantung pada apa yang Anda coba dapatkan darinya.
Jenis blog yang paling populer adalah blog informasi atau pendidikan. Ini terutama ditulis untuk tujuan memberi tahu orang-orang tentang suatu topik atau memberikan informasi tentang niche. Jenis blog ini dapat digunakan untuk kursus online, sesi tanya jawab, dan tutorial.
Jenis blog terpopuler kedua adalah blog informatif atau pendidikan. Ini mirip dengan blog informasi / pendidikan tetapi lebih detail daripada hanya menjelaskan topik secara umum.
Anda dapat menemukan banyak jenis blog informatif di luar sana seperti blog keuangan dan blog kecantikan. Blog-blog ini berfokus untuk memberikan tip dan saran kepada pembaca mereka sehingga mereka dapat menjalani hidup mereka dengan lebih baik dengan menggunakannya sebagai sumber belajar
Pelanggan menginginkan lebih banyak informasi tentang apa yang mereka beli sebelum mereka membuat keputusan dan ini berarti Anda perlu memberi mereka pilihan untuk membaca ulasan, membandingkan harga, melihat foto produk, dan banyak lagi.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply