Gajian bingung mau buat apa, tapi belum 3 minggu bingung karena yang penting malah belum dibayar.
Pernah demikian? 😀
Nah, di post kali ini saya mau berbagi sedikit tentang pos apa saja yang saya sisihkan terlebih dahulu sebelum membelanjakan untuk keperluan lain. Semoga bermanfaat!
Pos Keuangan Rumah Tangga yang Perlu LANGSUNG Disisihkan Setelah Gajian
1 | KPR
Ini ya yang paling berat risikonya jika tidak dibayar. Rumah jadi jaminan, skor kredit kita di-bank jadi jelek, belum lagi nanti bakal ada telepon atau tamu tak diundang (penagih utang :D).
Dari sisi agama juga ya, karena termasuk utang. Yang harus wajib banget dibayar. So, kalau bisa dijadikan transfer otomatis, lebih baik disetting demikian untuk menghindari risikonya.
2 | Cicilan Lain
Ada cicilan kendaraan, elektronik, atau mungkin furniture?
Atau ada juga cicilan ke tetangga atau ke keluarga?
Pos ini yang selanjutnya penting untuk langsung dibayar. Biasanya cicilan selain KPR dendanya besar. Bahkan ada yang dihitung harian.
Cicilan selain ke bank (misal ke tetangga atau keluarga) juga ga bisa dianggap enteng. Memang bukan skor kredit dan didatangi debt collector risikonya, tapi silaturahim yang jadi masalah.
3 | Zakat Penghasilan
Ini dia kewajiban bagi kita yang sudah berpenghasilan lebih dari kebutuhan dasar. Bisa di-googling sendiri ya untuk lebih lengkapnya hehe. Tapi mostly lah kita yang sekarang punya hp, tv, laptop, ac pasti sudah kena untuk subjek zakat.
Alhamdulillah yaa.. Itu artinya kita sudah cukup makmur untuk jadi muzaqqi 😀
4 | Listrik/Token
Jangan sampai nih tengah malam tau-tau mati lampu. Token juga ga bisa diisi kan dari jam 11 malam - 01 pagi..
Solusinya, isi deh di awal bulan sesuai dengan jumlah yang biasa kita isi + cadangan kalau ada kelebihan uang. Untuk jaga-jaga aja.
5 | Asisten Rumah Tangga
Biaya asisten rumah tangga sekarang ini sepertinya sekitar 10-20% budget bulanan betul ga ya?
Terutama untuk keluarga baru yang langsung pisah dari orangtua dan kerja dua-duanya. Punya anak pula 😀
Karena besarannya tersebut penting banget biaya untuk ART ini sudah disiapkan dari awal. Lebih bagus lagi kalau gajian ART disamakan dengan tanggal gajian kita.
6 | E-Tol / Transport
Etol ini lebih ke repot kalau ga ada saldo. Belum lagi ngisinya mesti di tempat tertentu karena ga semuanya sudah bisa online.
Kalau ga salah baru Mandiri ya yang bisa lewat tokopedia.
Jadi, begitu ambil cash saat abis gajian, langsung aja top-up e-money kita.
7 | Sekolah Anak
Ini juga pos yang besar ya terutama untuk yang punya anak lebih dari satu dan sekolah di sekolah swasta. Mostly 20-30% dari penghasilan.
Malu-maluin sih kalau telat bayar hihi. Dan kasihan anaknya ya, Moms 😀
Gimana dengan pos-pos lain seperti belanja harian, sabun, dll? Kalau saya biaya-biaya tersebut masih tercover dengan cash yang ada di rumah (apa perlu dimasukin juga ke-list ya?).
Jadi di awal bulan saya tarik tunai dengan nominal tertentu untuk jaga-jaga kebutuhan yang perlu cash (soalnya jaman sekarang mah banyak transfer-transfer, ovo, internet banking ya haha)
Nah, untuk postingan di Little Arsyi selanjutnya sepertinya saya mau fokus sharing beberapa hal ini deh.. Saya sendiri bukan expert sih, sharing pengalaman aja. Karena kadang sharing pengalaman itu malah lebih mengena kan ya dibanding teori ?
Ini dia beberapa poinnya:
- persentase pembagian gaji
- pos keuangan rumah tangga
- rincian pengeluaran bulanan rumah tangga
- cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 10 juta
- persentase pembagian gaji menurut islam
- persentase pengeluaran ideal
- cara mengatur uang gaji 2 juta
- cara mengatur keuangan bulanan rumah tangga
Semoga bermanfaat!
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Â
Â
Leave a Reply