Familier dengan bujo atau bullet journal? Yap, memang journalling sedang trend di Instagram, Mom. Bullet journal dapat membuat kamu lebih terorganisir, tetapi juga membuat kamu suka karena kamu dapat semakin inovatif saat membuat layoutnya! Tetapi, sebelumnya, kamu harus tahu jika bullet journal dan journalling itu berbeda. Yuk, kita ulas lebih jauh mengenai panduan journaling untuk pemula!

Bullet journal atau Bujo sebenarnya tidak merujuk pada jurnalnya, tetapi mekanisme dari journaling. Kata "bullet" sendiri datang dari kata "bullet points" di mana semua pekerjaan atau acara dicatat dengan mekanisme bulleting. Bullet journal ini sama dengan i, di mana kamu dapat masukkan kegiatan rutin kamu atau agenda kamu tiap hari. Kamu dapat membuat tracker makanan harian kamu (cek highlight instagramku untuk contoh food journal versi digital hehe), olahraga kamu per minggu, dan sebagainya. Pada dasarnya, dijamin kamu jadi lebih teratur dengan menggunakan Bullet Journal!
Sedangkan, untuk journal ialah jurnal secara umum, di mana kamu dapat menyimpan semuanya yang berada di otakmu : dari diary harian, playlist, doodle, lirik lagu favorite, sampai tempelan ticket pesawat, plester, dan struk belanja saat kamu sedang travelling!
Nah, kamu ingin buat apa? Journal atau bullet journal? Kamu juga bisa membuat keduanya, kok. Tidak ada batasan untuk kreativitas, kan? Lantas, apa yang kamu perlukan untuk journaling? Simak list di bawah ini.
1. Setup : material starter pack
Untuk journalling, yang kamu perlukan hanya ini :
- notebook
- pulpen tinta
- pulpen beragam warna
- spidol
Tidak perlu memaksa diri untuk beli notebook dan pulpen yang mahal. Kamu dapat cari alternative yang murah dan mereka tidak kalah baiknya sama yang mahal, kok!
Selain itu, untuk menghiasi, kamu bisa juga memakai stiker, washi tape, atau potongan-potongan dari majalah.
Kamu bisa menambah material sambil jalan. Menurut pengalamanku, lebih baik menambah supplies satu per satu karena selain bikin makin semangat nulis, juga jadi bisa mengeksplor tiap material dengan lebih maksimal.
2. Menentukan Isi
Aku menggabungkan bullet journal dan journaling sehingga keduanya tidak bisa kupisahkan. tapii.. kalau kamu memisahkan keduanya boleh banget.
Untuk daily journal, tidak ada isi yang saklek seperti standar di bullet journal.
Juga tidak perlu yang benar-benar berisi tulisan atau tabel seperti bullet journal, bahkan kamu bisa isi beberapa halaman dengan swatch warna pulpen kamu atau swatch washi tape favorite kamu.
Untuk lebih lengkap tentang macam-macam layout bullet journal, feel free untuk ke blog postku yang ini yaa..
3. Filler pages : daftar buku yang akan dibaca, life goals, bucket list… Apa saja!
Seperti yang kutulis di poin sebelumnya kalau sebuah journal itu tidak mesti berisi tulisan atau dan tabel, kamu bisa selingi dengan filler pages seperti beberapa buku yang ingin kamu baca, film yang ingin kamu saksikan, cuplikan favorite, hingga moodboard.
Journal memang erat dengan cerita tentang kegiatan atau hal-hal yang 'sudah terjadi'. Tapi bukan berarti tidak boleh menulis tentang apa yang harapkan terjadi di masa depan kannn..
4. Ikut prompt di instagram
Biasanya di instagram banyak journal prompts yang bisa kamu ikuti untuk inspirasi. Misalnya, tentang makanan yang kamu suka, apa yang kamu lakukan di pagi hari, dan sebagainya.
Atau banyak juga prompts yang bisa kamu jadikan inspirasi dengan googling "journal prompts". Contohnya:
- https://daringtolivefully.com/journal-prompts
- https://psychcentral.com/blog/ready-set-journal-64-journaling-prompts-for-self-discovery
- https://witanddelight.com/2020/03/20-journaling-prompts-i-swear-by-to-get-you-out-of-your-head/
- https://nerdknowslife.com/2018/06/05/50-therapeutic-journal-prompts-for-mental-health/
- https://www.merakilane.com/journaling-for-depression-and-anxiety-33-journal-prompts-for-mental-health/
- https://www.namikdk.org/post/journal-prompts-for-mental-health-more-on-journaling
- https://www.portstluciehospitalinc.com/10-journaling-prompts-for-mental-health/
5. Pede saja! Jangan sampai memperbandingkan dengan punyai orang lain!
Jangan takut untuk berkarya dan get messy!
Tidak masalah apabila kertas kecipratan tinta, salah warna, atau apapun - tidak perlu panik! Jurnal ialah seni. And art is messy hehe.
Dan satu lagi, meskipun kamu telah melihat banyak jurnal dengan kreasi yang super sophisticated di Instagram atau Pinterest, tidak boleh berkecil hati. Yang penting kita ingat fungsi dasar dari journaling:
Journaling itu membuat hidupmu lebih tertata dan menjadi less stressful.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply