Salah satu pro kontra di dunia per-ibu-an adalah tentang perlukah susu ibu hamil. Aku sendiri terkadang ada masanya minum susu ibu hamil dan ada masanya hanya mengandalkan asupan makanan + vitamin. Disini aku mau share pengalaman dan pertimbangan-pertimbangan yang sempat aku alami dulu ketika dahulu sedang hamil. Semoga bermanfaat!
Jump to:
#1 Saat hamil, tubuh memang membutuhkan nutrisi lebih
Kalau ketika tidak hamil kita membutuhkan asupan kalsium, apalagi ketika hamil yang mana sedang terjadi pembentukan janin di tubuh kita? Ini adalah salah satu ‘pro’ dari susu ibu hamil yang membuat banyak ibu mengonsumsi susu tambahan.
#2 Ada kalanya mual berlebihan
Susu ibu hamil mengandung zat besi yang lebih besar dibandingkan dengan susu biasa sehingga menimbulkan bau yang kadang bikin eneg apalagi di trimester 1. Trimester 1 ini, meskipun perut belum terlalu besar, tetapi merupakan trimester awal perkembangan organ tubuh janin sehingga kita tidak bisa menyepelekan nutrisi di masa ini.
Di fase ini, aku biasanya (mau ga mau) stop dulu minum susu hamil dan hanya bergantung ke makanan dan kalsium dari dokter.
Tapi sekarang sudah banyak ya brand susu ibu hamil yang mengeluarkan varian yang tidak bikin eneg. Mungkin teman-teman bisa coba.
Baca juga: 5 Tips Menghadapi Mom-War
#3 Macam-macam jenis susu ibu hamil
Selain susu ibu hamil ‘biasa’, semakin lama produsen susu ibu hamil pun semakin berinovasi. Nah, berikut beberapa jenis susu ibu hamil yang teman-teman bisa coba.
- Susu ibu hamil yang membantu mengurangi mual dan muntah, misal: Anmun Materna. Selain untuk menambah nutrisi, susu jenis ini mengurangi mual yang biasanya dialami ibu hamil. Kadang kan ada yang sampai tidak bisa makan sama sekali, sedikit-sedikit muntah. Dengan susu ini bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil. Tapi menurutku sih tetap cocok-cocokan ya untuk brandnya.
- Susu ibu hamil dengan banyak varian rasa. Selain rasa vanila, susu ibu hamil memiliki banyak varian rasa lain, seperti cokelat, almond, strawberry, dan jeruk.
- Susu ibu hamil siap minum. Kemasannya seperti susu UHT, tetapi susu hamil. Karena bisa dikonsumsi dingin jadi lebih segar dan tidak terlalu eneg.
#4 Versus susu biasa
Ada yang bilang, susu ibu hamil itu hanya produk marketing yang sebenarnya tidak perlu dikonsumsi. Ini sama sih seperti argumen orang-orang yang kontra dengan susu anak—yang mana kata mereka susu-susu ‘spesifik’ seperti ini hanya susu biasa yang ditambah dengan bahan artifisial dan bahkan melalui banyak proses (dari cari dijadikan bubuk dan ketika mau dikonsumsi dijadikan cair lagi).
Aku sendiri konsumsi keduanya, kadang susu khusus ibu hamil dan kadang susu biasa (UHT, kedelai, sterilisasi). Kata dokter kandunganku sendiri semuanya baik, jadi ya, konsumsi bergantian aja supaya ga bosen 😀
Baca juga: 10 Permainan Anak 1 Tahun Terbaik
#5 Padankan dengan hasil kontrol dokter
Saat USG bulanan dan tes lab (sepertinya sekali ya), pasti dokter akan menganalisis kan apa saja kekurangan dari janin kita. Disini kita bisa tanya lagi apakah perlu mengonsumsi susu ibu hamil (jika belum konsumsi) atau apakah perlu meneruskan konsumsi susu ibu hamil (jika sudah konsumsi).
#6 At the end, ask your doctor
Dengan segala plus minus dan pro kontra di atas, mempertimbangkan manfaat dan kondisi tubuh, pada akhirnya kita perlu bertanya ke ahlinya, yaitu dokter kandungan, karena seberapa lengkapnyapun artikel di website seperti halodoc dan semacamnya, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda.
Kesimpulan
Semoga bermanfaat yaa.. Apa tambah bingung? Hehe. Aku sendiri berpendapat bahwa perihal nutrisi itu tidak ada yang namanya berlebihan. Yang perlu akan diserap dan yang tidak perlu akan dibuang oleh tubuh. Mungkin berlebihan di budget atau berlebihan di berat badan ? ?
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Siska Dwyta says
Kalau saya minum susu hamil karena suami yang suruh padahal aselinya saya nggak terlalu doyan minum susu. Asupan dari makanan bergizi dan tambahan suplemen kehamilan saja menurut saya sudah cukup tanpa perlu tambahan susu hamil lagi tapi yah karena suami suka lihat istrinya minum susu jadi saya minum aja, hehe. Dan ternyata dampaknya juga bagus kok buat tambahan asupan nutrisi ibu dan janinnya...