6 Tips Mencari Nama Bayi {Step-by-Step}

Ada yang sudah mencari nama bayi sejak 1 bulan dalam kandungan, ada juga yang belum menentukan sampai setelah lahiran. Kamu termasuk yang manakah?

Untuk Aliya, Arsyila, dan Atha, aku memang sempat googling dan cari nama di toko buku semenjak masih hamil. Tapi, betul-betul belum fiks memilih nama anak sampai 'terpaksa' harus ada. Yaitu saat aqiqah yang biasanya di hari ke-7 setelah lahiran.

Meskipun demikian, ketika sudah mendekati deadline (haha) aqiqah, kombinasi nama cepat muncul. The power of kepepetkah?

Bisa ya bisa ga sih, hihi.

Disini aku akan berbagi trik untuk menentukan nama anak dengan cepat dan ga menyesal nantinya.

Ada beberapa alasan yang membuat orang tua pada umumnya sulit menentukan nama anak:

Nama pilihan kita akan melekat selamanya
Mencari keunikan nama untuk anak
Menentukan apa yang akan membuat nama anak senada kakak beradik

Jump to:

1 | Buat template untuk nama anak kita dan adik-adiknya kelak
2 | Mulai dari nama yang sudah kamu suka
3 | Cari inspirasi (online dan buku)

4 | Minta saran ke suami / orang tua / mertua / teman / online
5 | Tentukan pilihan nama yang eye-catching menurut kamu
6 | Research sedikit adakah arti, singkatan, atau kemungkinan panggilan yang buat nama anak kamu yang berarti buruk

Soo,

Akhirnya ada beberapa poin yang bisa membuat aku fiks menentukan nama anak. Mudah-mudahan jadi ide juga buat yang lain yaaa supaya lebih cepat dan mudah dalam mencari nama anak

1 | Buat template untuk nama anak kita dan adik-adiknya kelak

Kalau aku begini:

Kata pertama menggunakan huruf A semua
Terdiri dari 3 kata
Nama tengah berarti pemimpin

Berasal dari bahasa Arab

Disini kamu mencari titik-titik kesamaan supaya untuk anak berikutnya ga sepusing anak pertama. It's okay kalau nantinya kamu ada perubahan. Misalnya, anak ketiga saya nama tengahnya bukan memiliki arti pemimpin, tetapi orang yang bekerja.

2 | Mulai dari nama yang sudah kamu suka

Bisa berasal dari nama teman, tokoh terkenal, ataupun novel favorit kamu yang sudah kamu suka dari dulu.

Nama anak aku yang pakai dari nama yang sudah aku suka adalah Aliya, Adiba, dan Atha. Nah tinggal cari kata lain untuk melengkapinya.

3 | Cari inspirasi (online dan buku)

Bisa dengan googling dan baca buku di toko buku.

Di internet sudah banyak banget website yang khusus membahas nama anak. Ada yang khusus nama islami, khusus perempuan, laki-laki, nama unik, dan apa saja bisa kamu temukan.

Meskipun begitu, karena saking banyaknya kadang malah jadi bingung. Nah, kamu bisa cari buku nama anak di Gramedia, misalnya. Kamu tinggal cari buku yang plastiknya sudah dibuka. Kalau ada buku yang belum dibuka bisa minta petugas untuk buka plastiknya. Biasanya sih dibukakan, kecuali untuk buku impor.

4 | Minta saran ke suami / orang tua / mertua / teman / online

Biasanya ibu yang menentukan nama, tapi jangan juga cuma kamu yang memilihkan nama untuk calon bayi. Kadang suami/keluarga tanpa diminta juga sudah kasih input nama yang oke. Tapi kalau tidak, saatnya tanyakan langsung kepada mereka.

Bisa juga kamu minta saran online, bisa di story instagram (kan ada feature ask a question tuh) dan/atau buat status facebook.

5 | Tentukan pilihan nama yang eye-catching menurut kamu

Tulis semua nama yang menarik hati. Bisa di buku atau notes di hp. Yang penting ditulis.

Kamu pasang-pasangkan deh nama-nama tersebut.

Kemudian pilih kombinasi yang paling eye-catching dari segi tulisan dan coba ucapkan untuk tau apakah enak didengar.

6 | Research sedikit adakah arti, singkatan, atau kemungkinan panggilan yang buat nama anak kamu yang berarti buruk

Langsung googling nama anak kita per kata, kemudian akan muncul arti dari nama tersebut. Selain itu, kamu bisa ngulang-ngulang aja nama anak kita di kepala.

Contoh: aku suka nama Alan. Tapi kepikir nanti bisa dipanggil Si-Alan, jadi sialan deh?

Kalau udah suka banget sama nama itu, tapi ternyata ada arti atau singkatan yang kurang sreg, triknya adalah cari pengucapan atau bahasa lain dari nama tersebut. Untuk Alan, bisa juga aku ganti Allen, misalnya.