Yes, you are right. Marketplace (Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak) saat ini saaangat crowded dan saling terus bersaing satu sama lain.
Jualan di marketplace dahulu dan sekarang menjadi sangat berbeda. Khususnya dalam beberapa hal (yang akan dirinci di bawah ini), semua akibat persaingan yang sangat ramai dan cepat.
*Sebelumnya, teman-teman bisa baca dulu artikel ini ya tentang Plus Minus Jualan di Marketplace.
Perbedaan Marketplace Dulu dan Sekarang (Kita Sebagai Penjual)
Beberapa hari belakangan saya lagi stres mikirin marketplace. Yang dulu kyny gampang banget jualannya, sekarang mesti kerja ekstra untuk mendapatkan hasil yang sama.
Saya jualan di marketplace dari tahun 2015. Dimana tokopedia sudah jalan 5 tahun lebih dan shopee baru berdiri. Sebagai seller yang melihat dari kacamata penjual yang jualan hampir 5 tahun, kemudian terpikir gimana seandainya kalau saya baru niat jualan sekarang. Apa saja yang perlu diperhatikan dengan adanya fenomena (haha) seperti yang terjadi sekarang ini, seandainya saya baru mulai jualan sekarang.
Ini dia listnya.
1 | Penjual Makin Banyak
Banyak banget malah. Inget banget dulu jualan makanan bayi cuma ada kurleb 5 seller aktif. Kecil banget kan.
Sekarang udah ga terhitung dan males ngitungnya.
2 | Ada Biaya Admin untuk Setiap Transaksi
Dulu untuk mendapatkan badge "gold", teman-teman bisa membayar sekian rupiah ke toped/shopee/bl. Sekarang trennya tidak demikian.
Diawali dari Shopee, yang sekitar dua bulan kemarin mengeluarkan aturan "biaya admin" untuk seller yang mau tergabung di star seller (sebelumnya Free).
Sedangkan Tokopedia baru bulan lalu mengeluarkan kebijakan sama. Uang saya yang sudah dibayarkan untuk "Power Badge" direfund prorata sesuai sisa hari.
Bukalapak aja yang masih beloum. Let's see..
3 | Harga Barang (Makin dan Semakin) Murah
Pastinya kalau penjual makin banyak, harga makin murah kan.. Supply lebih tinggi. Harga juga terbuka. Istilahnya Pasar Persaingan Sempurna
4 | Ada Diskon dan Cashback
Ga cuma harga murah, kini marketplace mengeluarkan fitur untuk memberikan diskon dan cashback untuk pembeli. Fitur ini kita yang tanggung loh.. Beda di awal-awal dulu, kalau ada promosi marketplace yang tanggung.
Masalahnya bagaimana kalau sudah harga murah, tapi kompetitor memberikan diskon? Wah, kita bisa kalah kalau ga kasih diskon juga.
Keuntungannya sih ga usah sering-sering cek harga. Asal kita yakin diskon kita oke banget, bisa jadi penarik perhatian pembeli. Meskipun harga awal lebih mahal (sedikit ya, ga banyak-banyak) dibanding kompetitor.
5 | Harus Membangun Trust Lebih
Buat apa beli di toko baru jika ada toko yang lebih trusted dan bonafide dibanding toko kita?
Ini peer banget buat toko baru. Tapi juga nyebelin buat toko lama :p
Pastinya cara paling gampang untuk menarik pembeli adalah JUAL RUGI. Nah ini nih yang disebelin sama toko yang sudah lebih dulu ada.
Otomatis kita udah stok barang sekian, ga kunjung ludes. Ternyata eh ternyata ada toko baru yang jual murah (atau bahkan jual rugi). Nyebelin kan 😀
Atau ada juga jasa beli followers. Saya belum pernah coba sih, tapi menurut saya ini less effective dibanding ngerusak harga (jual rugi). Karena kalau jual murah kan ada yang beli beneran, trus kasih review dan bintang. Rating toko kita juga jadi bagus.
Kalau followers banyak tapi belum ada bintang malah mencurigakan dan ketahuan beli followers.
6| Perusahaan dan Toko Besar Are Your Competitors
Awal mula tokopedia adalah adanya kebutuhan rekber pihak ketiga(ingat Kaskus?) untuk transaksi jual beli. Otomatis yang berkecimpung disana adalah seller perseorangan.
Kemudian makin besar, dapat suntikan modal, iklan, pembeli jadi banyak yang belanja di marketplace. Akhirnya toko besar mulai buka cabang online di marketplace.
Selain dari supply-demand, marketplace juga memfasilitasi toko besar dan produsen untuk berjualan disana dengan adanya badge khusus dan sebutan "brand resmi" atau "shopee mall".
7 | Perlu Belajar Banyak, Khususnya Marketing
Dulu jualan di marketplace itu asal harga bersaing, tanggap balas chat, dan after-sales oke, udah bisa banget dapet profit lumayan.
Sekarang?
Dengan beberapa poin sebelumnya aja udah jelas kalau marketplace is not the same place anymore.
Sama seperti bisnis lainnya, kita mesti pintar-pintar marketing. Termasuk di dalamnya strategi harga, diskon, customer-relation, social media.. Banyak banget ya.
Strategi?
Entah ya jaman sekarang ini memang apa-apa serba cepat. Serba buru-buru. Perubahan semua terjadi cepat.
Mesti rajin-rajin deh update info. Fitur baru apa lagi yang dikeluarkan tiap marketplace. Ikut grup-grup seller..
Yang rajin juga buka email atau chat (kalau di toped) dari marketplace karena sering ada info disitu.
Dari beberapa strategi di atas ada yang belum saya lakukan, yaitu
- Ikut acara offline yang diadakan marketplace
- Optimasi instagram
Prinsip saya sekarang sih "Play the business like it is a game".
Perlu banget have fun saat menjalankan bisnis. Jangan anggap beban, tapi terus usaha. Usaha terus. Yay!
Tapi tenang aja kok, ga usah khawatir. Maju terus. Soalnya berjualan di marketplace memiliki kelebihan yang ga dimiliki jika kita berjualan di channel lain. Bisa cek artikel ini untuk lebih lengkapnya.
Semoga bermanfaat!
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Hastira says
makasih sharingnya
Soraya Ahda says
sama-sama 😀
IndahPadaWaktunya says
Wah info yang sanget bermanfaat kaka
Soraya Ahda says
terima kasih 🙂
josh says
Heya, this is the kinda topic I have been looking for. Keep up the wonderful work, I read few posts on your blog and they are very interesting and contains sets of superb writing information. you did a great here
Soraya Ahda says
thank you!
Writer Daylight says
Kak saya penjual barudi market place tokopedia
Ada saran agar penjualan saya bisa meningkat
Karena saya prnh ngebangun toko online tokped dari 0 followers milik boss
Skrg penjualan mantep
Tapi toko saya sendiri malah nihil hehe
Soraya Ahda says
Jualan apa kak? Kadang tergantung barang dagangan juga. Ada yang laris di toped, ada yg di shopee, ada yg di bukalapak. Ada juga yg di instagram.
Udah gabung di grup facebook keluarga tokopedia belum? Khusus untuk seller, banyak info2 disana..
Kursi Sofa kulit oscar says
hallo apakah artikel ini boleh saya jadikan ebook ? dan share secara gratis?
Soraya Ahda says
Halo.. Silakan kak asal ditulis sumbernya dan dilink kesini yaaa.. Sama dikasih tau ke saya juga kak kalau sudah jadi ebooknya?
Ceccilia Dessy says
Saya ngerasain banget yg kakak tulis di atas ? bisnis online itu rasanya seperti main game. Byk strategi2 dan langkah2 khusus buat kita survive ke langkah berikutnya. Dan yg paling ngena itu adalah kalimat "ada toko baru yang jual murah (atau bahkan jual rugi). Nyebelin kan ?"
Asliii sebelnya sampe ke ubun2 ?? tapi memang ternyata oh ternyata, rejeki memang ga kemana dan sudah diatur oleh Yang Diatas, asal kita tetap berusaha, berdoa dan tawakal, selalu ada jalan utk lebih maju dan maju lagi. Suskses terus ya kak ?
Visit our store at Tokopedia and Shopee "LITTLE SHOP OF HEALTH"