Dulu awal-awal jahit baju untuk anak, aku pernah browsing gimana caranya supaya sempat (dan banyak) jahit baju sendiri di sela-sela rutinitas harian. Beberapa aku terapkan, namun ga semuanya sesuai sama kegiatan sehari-hari. Semoga list di bawah ini membantu! 🙂
Jump to:
No batching
Berlawanan dengan beberapa penjahit rumahan yang menyarankan batching, aku sendiri malah menemukan kalau batching membuat kita semakin sulit menyelesaikan projek.
Salah satunya mungkin karena dengan batching, rasanya menjahit menjadi ga semenyenangkan seharusnya.
Merasa seperti tukang jahit di pabrik yang kerjaannya itu-itu aja. Kalau pasang kancing, pasang kanciiiing aja seharian hehe.
Tapi ya ga juga sih. Mungkin juga karena belum terlalu expert. Ketika satu proyek ada yang mandek jadi malas mengerjakan projek selanjutnya.
Selesaikan project yang sudah (terlanjur) di mulai
Kenyataannya, ketika menunda suatu project, kemungkinan project itu terselesaikan menjadi jauh lebih kecil.
Menurutku better dimodifikasi supaya selesai. Misal, tadinya finishing dengan lubang kancing--karena malas, daripada ditunda lebih baik ganti jadi finishing kancing snap.
Rapikan ruang menjahit
Ruang yang rapi makin mengundang kita untuk menjahit. Ibaratnya seperti anak kecil. Lihat mainan tersusun ga bisa banget. Maunya ngacak-ngacak (main).
Begitu juga dengan kita.
Apalagi lihat sewing room yang benangnya disusun berdasarkan warna, meja besar untung tempat potong kain, rak berisi buku craft, duh bikin ngiler.
Buat aku (saat ini) minimal rapi aja, cantik belakangan.
Sebisa mungkin mesin jahit terlihat
Tips ini aku intip dari Tilly and the Buttons. Katanya, sebisa mungkin mesin jahit itu dalam posisi siap digunakan. Minimal terlihat mata.
Kalau kulihat dari sewing room tour-nya di Youtube, mesin tersusun di meja, sudah dicolok juga.
Aku sendiri sekarang sudah ada meja jahit sendiri (horee) jadi bisa nyusun mesin di meja. Tapi ga dicolok karena takut ditarik bocah 😀
Realistis membuat target
Kondisi semua orang ga sama, target juga begitu.
Aku sendiri pernah 3 tahun berhenti jahit. Karena ribet ngurus bocah. Sempet harap-harap cemas--bakal lanjut jahit ga ya? Perlengkapan yang sudah dimiliki gimana kabarnya? Alhamdulillah masih bisa lanjut jahit sekarang.
Jangan lupa sebelum dipakai, mesinnya diservis dulu.
Terus update ilmu
Youtube, Craftsy, CreativeBug, dan lain sebagainya mulai dari yang gratis hingga berbayar sudah tersedia di internet.
Bahkan ga cuma online, ada juga buku tentang jahit menjahit.
Meng-update ilmu berarti meng-update skills. Yang mana berarti bisa lebih produktif ketika menjahit.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Â
Â
Leave a Reply