Berjualan di marketplace (khususnya di web semacam tokopedia dan shopee) itu beda seninya dengan berjualan di tempat lain, misalnya offline atau sosial media (facebook/instagram). Ada beberapa kemudahan dan juga beberapa kerumitan yang mesti kita sebagai pemainnya terus pelajari dan kuasai. Kalau sudah fiks mau jualan di marketplace, pertanyaan selanjutnya adalah lebih baik jualan di Tokopedia atau Shopee?
Pengalaman pribadi
Saya sendiri berjualan di marketplace dimulai dari Tokopedia pada tahun 2015.
Jelas pilih langsung jualan di Tokopedia karena saat itu Tokopedia masih yang terbaik dan belum banyak marketplace lain.
Marketplace lain pun tidak banyak yang promo seperti sekarang ini selain Tokopedia. Jadi, kalau kita buka toko tahun 2015 pasti bukanya di Tokopedia.
Artikel terkait:
Pengalaman Menjadi Star Seller Shopee
Perbedaan Jualan Dulu dan Kini
7 Strategi Efektik Jualan di Shopee
Setelah di Tokopedia, saya buka cabang di Bukalapak untuk tes peluang dan kemudian sekitar Juni 2016 buka cabang lagi di Shopee karena diberi tahu seseorang kalau Shopee lagi ramai.
Sejujurnya ketika tahu tentang Shopee, penjualan saya di Tokopedia sedang turun. Bersyukur sekali buka toko di Shopee karena jadi terungkap mengapa penjualan turun.
Bukan karena produk saya jelek atau kurang peminatnya, tapi karena pembeli pindah ke Shopee. (ini dia pentingnya research, kalau ga pasti sudah gulung tikar hehe)
Berikut ini saya rangkum perbedaan jualan di Tokopedia dan Shopee berdasarkan pengalaman pribadi dan cerita-cerita seller lain.
Mengapa jualan di Tokopedia
- Target market untuk pria. Tokopedia sudah lebih dulu ada di pasaran. Setidaknya kalau target market di atas usia 25 tahun pasti pengalaman beli online pertama itu di Tokopedia. Kadang ada pembeli yang males move on, seperti pembeli yang usia lebih tua atau laki-laki, hehe. Beda dengan Shopee yang belakangan hadir tapi banyak promo, pembeli yang sudah biasa di Tokopedia malas coba-coba beli di marketplace lain.
- Produk: elektronik, komputer, otomotif, dan sejenisnya. Ini terkait dengan poin pertama juga. Tapi, biasanya untuk produk seperti itu pembeli carinya di Tokopedia. Karena (biasanya lagi nih) toko-toko semacam itu jualannya fokus di offline. Online hanya sampingan, jadi hanya buka online di Tokopedia. Di Shopee lebih sedikit pilihannya, so pembeli lebih pilih langsung cari di Tokopedia.
- Toko terbilang cukup besar. Di Tokopedia, toko yang lebih besar lebih diberi keuntungan dibanding toko kecil. Seperti pilihan diskon toko dan harga coret yang hanya ada di Official Store. Di Shopee semua toko memiliki fitur tersebut. Jadi, kalau toko kita besar, lebih enak jualan di Tokopedia karena lebih bisa stand-out dibanding toko lain.
Mengapa jualan di Shopee
- Target market untuk produk wanita. Contoh kasusnya toko saya sendiri. Saat Shopee banyak promo di tahun 2016, Tokopedia jadi sepi, karena produk saya untuk wanita dan yang namanya perempuan biasanya suka diskonan ya kan.
- Produk: pakaian, makanan, makeup, dan sejenisnya. Ini terkait poin pertama juga. Tapi, alasan lainnya adalah, Shopee adalah marketplace pertama yang memberi pilihan 'variasi produk' yang sangat bermanfaat untuk penjual di kategori ini. Jadi, lebih banyak seller yang akhirnya memilih fokus jualan di Shopee untuk meminimalisir kesalahan variasi dan ketidaksesuaian stok. Semakin kesini, pembeli lebih mengasosiasikan Shopee untuk produk kategori ini, jadi lebih pilih langsung cari di Shopee.
- Lebih banyak pilihan promo untuk penjual. Ada iklan, voucher toko, harga coret, dan flashsale. Di Tokopedia ada semua kecuali harga coret yang hanya tersedia untuk Official Store. Meskipun di Toped ada promo untuk penjual, pilihan dan spesifikasi promonya lebih beragam di Shopee.
Yang lebih baik?
Kesimpulannya, kalau punya sumber daya untuk buka di setiap marketplace, sebaiknya buka di semua.
Termasuk: Bukalapak, Blibli, Blanja, Lazada, Jd.id.
Saya sendiri selain di Shopee dan Tokopedia juga pernah buka di Bukalapak dan Jd.id.
Tapi, kalau masih belum kepegang, fokus dulu di salah satu marketplace.
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Hana Bilqisthi says
Wah makasih banyak sharingnya Kak ??
Soraya Ahda says
Sama-sama, Hanaa 😀
budi says
Apa ribet syarat syarat pasang iklan di market?
Apa harus bayar dulu
Soraya Ahda says
biaya iklan per klik bisa di-set sendiri kk. cuma untuk awalnya beli kredit iklan dulu, kalau di shopee paling murah 25.000
ajen says
Apakah beriklan di tokopedia dengan top Ads yang berbayar cukup efektif? lalu apakah jika beriklan yang gratisan iklan produk kita tetap ditayangkan oleh tokopedia?
Soraya Ahda says
Efektif banget kak, asal produknya kompetitif (harga bersaing dan ratiing lumayan).. Kalau pasang iklan tapi harganya mahal tetep aja pembeli cari toko lain..
Yessy says
Makasih sharingnya mb,, sy baru mulai serius jual online doakan smoga lancar,, mau tanya mb soal tokped,, krn sy biasa jualan d Shopee dg promo yg lebih gampang jd agak bingung kl jualan d tokped gmn ya biar bs dilihat pembeli,, krn toko saya d tokped bagaikan kura2 beda dengan Shopee,, terimakasih
Soraya Ahda says
toko sy juga lebih rame di shopee mba karena katanya sih kl target marketnya wanita lebih banyak di shopee.. kl promo di toped ada iklan sama free ongkir (khusus gold merchant) paling mba yg biasa kupakai
Hera says
Jualannya nice apa ka, aku juga mulai jualan pemutih collagen kok kayaknya susah naik ya
Soraya Ahda says
Aku makanan bayi kak.. Mungkin coba dilihat kak ada toko lain yang jual barang sejenis dan laku banyak atau enggak? Kalau ga ada, mungkin customernya ga ngumpul di marketplace---bisa jadi di channel lain seperti instagram/facebook/dll. Kalau ada toko pemutih lain yang laris berarti coba diselidiki kekurangannya kak
jarot says
Saya senang tulisan2nya, jelas, runut, dan informatif. Saya dulu jg sempat aktif di toped, 2015-2017, tp mungkin krn ada "gempuran" sopi, toko sya terimbas jd sepi. Mau buka di sopi, rasanya kok ribet bgt... jadi males.. Skrg ini kok kepeingin mulai aktif lg di marketplace, nasihatnya dong...kira2 dari toped dan sopi ini mana yang lebih efektif dari segi pemasangan iklannya? Trims sebelumnya..
Soraya Ahda says
Sama banget.. Kalau dulu ga buka toko di Shopee mungkin tahun 2017 udah tutup krn toped sepi? Kalau niche saya lebih efektif di Shopee. Berasa banget ramainya kalau pasang iklan.
Ibnu singorejo says
Halah.. Aye kelasnya modal dengkul... Horror deh kalo saingan ama modal besar.
Soraya Ahda says
Hahaha iya kak makin kesini makin banyak pemodal besar terjun langsung. Kalau pas dapet produk yang belum banyak pemain bermodal besar itu beruntung banget 😀
Mu'arifah says
Kalau jualan di marketplace butuh biaya berapa untuk aplikasinya kak???
Soraya Ahda says
aplikasi apa kk? kalau apps tokopedia/shopee/dll free..
hanif says
numpang kunjung
shopee.co.id/nurmiftahhanifa
baru dikerjain sendiri sama istri.