Setelah jumawa bisa no spend month di bulan April, ternyata bulan Mei ini malah minus.. hahaha.. So, belajar dari jeblosnya bulan ini, ada beberapa hal yang mau aku perbaiki di bulan depan.
Jump to:
1. Treat online shopping like offline shopping
Berapa kali sih kita belanja ke supermarket? Seminggu sekali? Jangan sampai kita memberi privilege ke online marketplace untuk kita kunjungi setiap jam sekali.
Coba cek ke apps Screen Time di smartphone kita. Berapa lama waktu yang kita habiskan untuk online shopping? Worth it kah?
2. Uninstall ketika terasa sudah out of control
Ketika sudah merasa too much, ga ada salahnya kok uninstall aplikasi. Toh ketika memang butuh bisa langsung download ulang.
Sejujurnya, setelah dipikir-pikir, aku baru install apps Shopee lagi ketika bulan ramadhan kemarin untuk cari keperluan lebaran. Kok keterusan ya, hihi.
Shopee aja? Iya, menurutku buat emak-emak apps Shopee paling menggoda karena lebih banyak fashion item dan keperluan wanita disini, haha. Tokopedia hampir selalu stay di hp karena ga begitu membuat diriku terjebak :')
3. Big purchase di akhir bulan
Mulai lebih strict untuk pembelanjaan di atas nilai tertentu, nih.. Misalnya, barang di atas 100.000 harus dilakukan di akhir bulan--Apalagi untuk pembelian wants, bukan needs.
Big purchase itu ngaruh banget di keuangan kita karena persentasenya relatif terhadap keseluruhan budget belanja cukup lumayan.
4. Hati-hati dengan purchase remeh temeh
Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit ga cuma berlaku dalam hal tabungan, dalam hal pengeluaran juga, loh.
Barang-barang lucu bahkan barang-barang bermanfaat yang nilainya terkesan ga seberapa, tetap saja bakal menguras dompet jika dilakukan terus menerus.
Di bulan Mei ini aku lagi terjebak dengan storage basket. Beberapa storage basket di rumah aku beli dengan harga 20.000 ke atas, tapi kemarin ketemu yang harganya 5.000-an. Begitu buka tokonya, eh, banyak barang-barang lain yang murah! Jadilah, ujung-ujungnya adds up.
5. Siapkan budget untuk yang tak terduga
Kadang kita bisa nemu barang-barang super murah di saat kita belum butuh. Nah loh kalau seperti itu dibeli kah?
Ajaib banget di bulan ini aku nemu satu set buku Harry Potter bekas dengan harga 300.000-an dan serum Nutricentials 10ml dengan harga 90.000-an (padahal sebelumnya pernah beli harga 270.000)!!!
Jadi, jawabanku adalah: beli. Namun, untuk selanjutnya mesti ada budget untuk hal yang tak terduga lagi semacam ini dan jangan lupa pastikan itu merupakan needs atau barang yang memang kamu cari-cari.
6. Sehemat mungkin di awal bulan
Kalau orang-orang belanja ini itu di awal bulan, coba deh, kita sehemat mungkin di awal bulan--utamanya untuk hal-hal yang tidak mendesak.
Untuk yang mendesak, apalagi kewajiban, seperti iuran sekolah anak, arisan, dll, tetap mesti diutamakan langsung bayar di awal bulan, ya.
Ini juga bisa jadi salah satu cara kita puk puk diri sendiri: Sabar, sabar, bisa belanja kok, tapi pekan depan.
7. Masak sendiri (dan double) sebisanya di awal bulan
Biasanya abis nerima duit jadi semangat kan.. nah mumpung masih semangat, alihkan semangat itu ke masak memasak.
Di akhir bulan ketika malas masak atau ketika ada sesuatu sehingga kita ga bisa masak, masih ada leftover atau ada budget lebih untuk beli makan di luar.
Hufff.. yuk bareng-bareng berhemat sebanyak-banyaknya! Because the money you save is the money you get!
Thanks so much for following along! Have a wonderful day!
Leave a Reply